https://jurnal.ubd.ac.id/index.php/NI/issue/feedNIKAMABI2024-10-19T07:39:41+00:00Andy, SE., MMandy.andy@ubd.ac.idOpen Journal Systems<p><strong><a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20220606310972502">EISSN. 2830-3113<br /></a><a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20220606311387328">PISSN. 2830-3091</a><br />NIKAMABI</strong> <strong>: Jurnal Ekonomi & Bisnis</strong> </p> <p><strong>Jurnal ini diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun April dan Oktober. Jurnal memuat artikel ilmiah hasil penelitian tentang ekonomi dan bisnis yang meliputi manajemen, akuntansi, perbankan, asuransi, pemasaran, dan koperasi yang ditulis dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Jurnal ini diterbitkan oleh Bagian Publikasi Universitas Buddhi Dharma.</strong></p>https://jurnal.ubd.ac.id/index.php/NI/article/view/3171Analisis Perbandingan Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Berdasarkan PP58/2023 Dengan UU Pasal 17 Pada PT. Bintang Sejahtera2024-07-18T06:33:29+00:00Nelsha Fariska Hermawanti21013010042@student.upnjatim.ac.idDiarany Sucahyatidiarany.s.ak@upnjatim.ac.id<p>Pajak Penghasilan Pasal 21 ialah pembayaran pajak dalam tahun berjalan melalui pemotongan pajak atas penghasilan yang diterima atau diperoleh oleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan, Pihak yang wajib melakukan pemotongan pajak adalah pemberi kerja, bendahara pemerintah, dana pensiun, badan, perusahaan, dan penyelenggara kegiatan. Sejak 1 Januari 2024, pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintahan Nomor 58 Tahun 2023 (PP 58/2023) sebagai penyempurnaan dari Undang Undang Nomor 17 Tahun 2021 (UU Pasal 17) yang digunakan untuk menghitung PPh Pasal 21, atas berlakunya PP58/2023 menyebabkan adanya perubahan dalam menghitung PPh Pasal 21 yang saat ini harus menggunakan dua tarif yaitu, tarif PP 58/2023 digunakan untuk masa Januari sampai November dan tarif Pasal 17 untuk masa pajak bulan Desember atau di bulan terakhir karyawan bekerja.. Tujuan dari penetian ini untuk menganalisis perbedaan proses perhitungan PPh pasal 21 antara PP58/2023 dengan UU Pasal 17. Pengkajian ini bermetode deskripsi kualitatif guna membahas permasalahan mendeskripsikan, mengkalkulasi serta membedakan kondisi yang perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan menggunakan TER dengan Tarif Progresif akan ada perbedaan atau selisih, bisa nihil, bisa kurang bayar dan bisa lebih bayar. Jadi itu alasannya mengapa perhitungan progresif dilakukan dibulan desember, tujuannya untuk mengetahui apakah perhitungan TER selama bulan Januari sampai November sudah sesuai dengan perhitungan semestinya.</p>2024-10-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 NIKAMABIhttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/NI/article/view/3173Analisis Sistem Pengendalian Internal Pada Siklus Pembelian Di Departemen Food And Beverage Product2024-07-21T01:33:20+00:00Shandra Agusti Pamungkasari21013010038@student.upnjatim.ac.idSari Andayanisariandayani.ak@upnjatim.ac.id<p>Sistem pengendalian internal merupakan serangkaian kebijakan, prosedur, dan proses yang dibuat untuk memberikan jaminan yang wajar mengenai pencapaian tujuan organisasi dalam hal keandalan pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, serta efektivitas dan efisiensi operasional. Sistem ini mencakup berbagai aspek, termasuk pengendalian lingkungan, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Sistem pengendalian internal pembelian memerlukan analisis untuk menentukan apakah perusahaan sudah menerapkan dengan baik, sesuai untuk diterapkan, dan apakah ada penyimpangan yang dilakukan oleh karyawan. Selain itu, analisis ini bertujuan untuk mengetahui sistem yang diterapkan saat ini dapat dipertahankan atau memerlukan perubahan untuk menghindari kecurangan. Penerapan sistem pengendalian internal pada siklus pembelian pada perusahaan, manajemen diharapkan dapat mengantisipasi sejak dini penyimpangan yang terjadi selama proses pembelian dan mencegah pemborosan, sehingga hotel mendapatkan laba yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sistem pengendalian internal dalam siklus pembelian di HARRIS Hotel & Conventions Gubeng Surabaya. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, dilakukan analisis data melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini melibatkan staf dari departemen <em>food and beverage product</em> serta bagian logistik akuntansi yang terlibat dalam siklus pembelian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis terhadap lima unsur struktur pengendalian internal menurut COSO, yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan, menyimpulkan bahwa sistem pengendalian internal dalam siklus pembelian pada departemen <em>food and beverage product</em> belum optimal namun sudah cukup baik diterapkan.</p>2024-10-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 NIKAMABIhttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/NI/article/view/3214Analisis Startegi Digital Marketing Melalui Sosial Media dalam Meningkatkan Omset Penjualan (Studi Kasus Bebek Sanjay Yogyakarta)2024-08-09T04:08:48+00:00Waki’ahwesyah2@gmail.comHeri Prasetyoheriprasucy@gmail.com<p>Digital marketing adalah istilah umum untuk pemasaran barang atau jasa yang ditargetkan, terukur, dan interaktif dengan menggunakan teknologi digital. Tujuan utama dari digital marketing adalah untuk mempromosikan merek, membentuk preferensi dan meningkatkan <em>traffic</em> penjualan melalui beberapa tenik digital marketing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Digital Marketing Melalui Sosial media yang diterapkan Bebek Sanjay Yogyakarta dan tantangan dan hambatan yang dihadapi Bebek Sanjay Yogyakarta dalam menerapkan strategi digital marketing melalui media sosial. Penelitian ini dilakukan di UMKM Bebek Sanjay Yogyakarta yang terletak di Jl. Raya Krangkungan Sanggrahan, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Proses penelitian ini dilaksanakan dengan mewawancarai 2 orang CEO, 1 orang maneger marketing, 1 orang manager produksi dan 1 orang karyawan owner Bebek Sanjay. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Strategi Digital Marketing menggunakan platform <em>facebook, tiktok, instagram</em>, <em>twitter</em> alasannya karena platform tersebut sedang hits atau dipakai oleh generasi milenial atau gen-Z. <em>research</em> konten, <em>research influencer</em>, dan juga memberi saran terkait konten yang akan dijalankan. Sebelum melakukan kampanye tersebut terlebih dulu menganalisis data Pelanggann yang Ada, Mengumpulkan data demografis dari pelanggan saat ini, sperti dari kalangan mana pelanggan yang membeli, umur, dan pendapatan. (2) Tantangan dan hambatan yang dihadapi Bebek Sanjay yaitu Persaingan yang Ketat, Perubahan Algoritma Platform, dan mengelola Konten. Fokus pada <em>unique selling proposition</em>, Amati strategi digital marketing pesaing. (3)Bebek Sanjay mengalami peningkatan omset penjualan sebesar 50%, peningkatan brand awareness, dan keterlibatan pelanggan yang lebih tinggi. Ini menunjukkan bahwa strategi digital marketing yang tepat dapat memberikan dampak signifikan terhadap penjualan dan pertumbuhan bisnis itu yang terjadi. Kenaikan dapat dilihat dari jumlah Pengunjung Bulanan dan omset bulanan tentunya.</p>2024-10-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 NIKAMABIhttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/NI/article/view/3275Pengaruh Pemahaman Dasar Akuntansi Terhadap Penerapan Pencatatan Akuntansi di Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung2024-09-25T09:11:05+00:00Taufik Hidayatullah20090503@students.sttkd.ac.idDesiana Rachmawatidesiana.rachmawati@sttkd.ac.id<p>UMKM menjadi salah satu wadah bagi penciptaan lapangan pekerjaan masyarakat di Indonesia. Adanya lapangan pekerjaan yang terbuka dari UMKM dapat mengurangi tingkat pengangguran di wilayah sekitar UMKM beroperasi, UMKM juga memegang peranan sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh pemahaman dasar akuntansi pelaku UMKM terhadap penerapan pencatatan akuntansi. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif untuk menguji hipotesis. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesiner tertutup. Populasi yang diambil adalah pelaku UMKM di Bandar Udara Kertajati. Menggunakan sampel jenuh, peneliti menetapkan sampel sebanyak 50 pelaku UMKM. Hipotesis diuji menggunakan regresi linear sederhana. Terdapat dua variabel, yaitu pemahaman dasar akuntansi (X) dan penerapan pencatatan akuntansi (Y). Pengujian hipotesis menghasilkan bahwa pemahaman dasar akuntansi yang dimiliki pelaku UMKM berpengaruh positif terhadap penerapan pencatatan akuntansi dengan nilai signifikansi 0,000 dan t-hitung 5,105. Semakin tinggi pemahaman dasar akuntansi yang dimiliki oleh pelaku UMKM, yaitu pemilik UMKM, maka semakin tinggi pula kemungkinan UMKM tersebut menerapkan pencatatan akuntansi yang benar. Beberapa responden berpendapat bahwa pencatatan akuntansi tidak diperlukan, beberapa berpendapat bahwa selama banyak pembeli dan produk laku terjual maka usaha pasti memeroleh keuntungan. Pendapat ini disebabkan oleh ketidakpahaman pelaku UMKM mengenai dasar akuntansi dan tujuannya sehingga tidak melakukan pencatatan akuntansi.</p>2024-10-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 NIKAMABIhttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/NI/article/view/3361Pemberdayaan UMKM Melalui Pelatihan Manajemen dan Keuangan Syariah di Tanjung Gusta2024-10-09T04:30:16+00:00Muhammad Qodri Insaani Qodriqodriinsani12@gmail.comOktrigana Wirianoktri.gana@yahoo.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pelatihan manajemen dan keuangan syariah terhadap pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tanjung Gusta. Pelatihan ini difokuskan pada peningkatan pemahaman manajemen usaha dan pengelolaan keuangan berbasis prinsip syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei terhadap pelaku UMKM yang telah mengikuti pelatihan Pendekatan survei merupakan salah satu metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data dari sejumlah besar responden dengan tujuan memahami pandangan, pendapat, atau perilaku mereka terkait suatu fenomena atau isu tertentu. Survei yang dilakukan dengan menggunakan wawancara terstruktur, di mana responden menjawab serangkaian pertanyaan yang telah dirancang sebelumnya Data yang dikumpulkan dari survei dianalisis menggunakan teknik deskriptif , tergantung pada tujuan penelitian. Teknik deskriptif memberikan gambaran umum mengenai data, seperti frekuensi, rata-rata, atau persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ini secara signifikan meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam menyusun rencana bisnis, mengelola sumber daya secara efisien, serta memisahkan keuangan pribadi dan usaha. Pelaku usaha juga menunjukkan peningkatan akses terhadap pembiayaan berbasis syariah, yang membantu mereka memperluas usaha dan meningkatkan pendapatan. Namun, tantangan masih ada, terutama dalam adopsi teknologi dan keterbatasan modal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelatihan manajemen dan keuangan syariah berkontribusi positif terhadap pemberdayaan UMKM, namun diperlukan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan lembaga keuangan untuk memastikan keberlanjutannya.</p>2024-10-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 NIKAMABI