Abdi Dharma

Transformasi Digital dan Dampaknya Terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Ranca Kalapa

Iti Septi — 2025-04-01

Transformasi digital menjadi kebutuhan mendesak untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Ranca Kalapa yang menghadapi tantangan signifikan dalam pemasaran dan pengembangan bisnis. Meskipun digitalisasi membuka peluang besar untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperbaiki kualitas produk, banyak UMKM di desa ini masih bergantung pada metode pemasaran tradisional dan memiliki keterbatasan dalam pemanfaatan teknologi digital. Permasalahan utama meliputi kurangnya pengetahuan tentang teknologi digital, akses terbatas ke infrastruktur digital, serta minimnya pelatihan dan edukasi dalam strategi digitalisasi. Akibatnya, UMKM kesulitan bersaing di pasar yang lebih luas dan sering kali hanya mengandalkan konsumen lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak transformasi digital terhadap UMKM di Desa Ranca Kalapa, dengan fokus pada bagaimana digitalisasi dapat membantu mengatasi permasalahan pemasaran dan meningkatkan daya saing bisnis. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan-tantangan yang dihadapi selama proses transformasi dan strategi yang diperlukan untuk mengoptimalkan manfaat digitalisasi. Beberapa strategi yang dapat diterapkan meliputi peningkatan literasi digital, pemanfaatan platform e-commerce, pemasaran melalui media sosial, serta kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan pelatihan dan pendampingan. Hasil dari studi ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan rekomendasi untuk mendukung percepatan digitalisasi di UMKM, serta memfasilitasi dukungan yang diperlukan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas bisnis, dan akademisi. Dengan adanya strategi yang tepat, UMKM di Desa Ranca Kalapa dapat lebih siap menghadapi persaingan global dan memastikan keberlanjutan serta pertumbuhan bisnis lokal mereka.

Optimalisasi Digital Marketing untuk Pengembangan UMKM Citruk di Desa Ranca Iyuh, Kabupaten Tangerang

Sudrajat — 2025-04-01

Pengabdian ini berfokus pada inovasi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) citruk di Desa Ranca Iyuh, Kabupaten Tangerang, melalui penerapan digital marketing. Desa Ranca Iyuh memiliki potensi ekonomi yang belum sepenuhnya tergali, khususnya dalam sektor UMKM, yang memproduksi citruk, makanan ringan berbahan dasar tepung aci. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bertujuan untuk memberikan solusi inovatif dalam memasarkan produk citruk secara lebih efektif dengan memanfaatkan platform digital. Metode yang digunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus, meliputi analisis situasi UMKM citruk, pelatihan penggunaan alat digital marketing seperti media sosial, dan pembuatan strategi pemasaran digital yang disesuaikan dengan karakteristik pasar target. Hasil dari penerapan strategi ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam visibilitas produk dan volume penjualan citruk, dan menunjukkan bahwa penerapan digital marketing meningkatkan penjualan hingga 34.67% dan brand awareness secara signifikan. Di Desa Ranca Iyuh, Kabupaten Tangerang, produk citruk menjadi salah satu komoditas unggulan. Namun, banyak UMKM citruk yang belum memanfaatkan digital marketing secara optimal. Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis inovasi pengembangan UMKM citruk melalui strategi digital marketing, serta dampaknya terhadap peningkatan penjualan dan brand awareness. Pengabdian ini juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh UMKM dalam mengadopsi teknologi digital, serta memberikan rekomendasi untuk mengatasi hambatan tersebut. Dengan inovasi ini, diharapkan UMKM citruk di Desa Ranca Iyuh dapat meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnis mereka, serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Digital marketing terbukti sebagai alat yang efektif dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk UMKM, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi desa secara berkelanjutan.

Optimalisasi dan Bimbingan UMKM Dompet Kulit Melalui Digitalisasi Pemasaran Berbasis Marketplace untuk Memperluar Jangkauan dan Meningkatkan Penjualan

Agus Supriyatno — 2025-04-01

UMKM dompet kulit di Desa Peusar memiliki potensi besar dalam industri kerajinan kulit, namun masih menghadapi kendala dalam pemasaran digital yang membatasi pertumbuhan penjualan. Salah satu permasalahan utama adalah minimnya literasi digital di kalangan pelaku UMKM, yang menyebabkan ketidakefektifan dalam pemanfaatan marketplace sebagai sarana promosi. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital pelaku UMKM dompet kulit dengan pendampingan berbasis Participatory Action Research (PAR). Metode ini melibatkan pelaku UMKM secara aktif dalam proses transformasi digital melalui pelatihan pemasaran digital, optimalisasi marketplace, dan branding produk. Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pelaku UMKM dalam strategi pemasaran digital. Sebelum program dilaksanakan, hanya 30% pelaku usaha yang memahami cara menggunakan marketplace, sedangkan setelah pelatihan angka ini meningkat menjadi 80%. Selain itu, pelaku UMKM mulai mampu mengelola akun marketplace secara mandiri, dengan peningkatan jumlah transaksi sebesar 65% dalam tiga bulan setelah implementasi strategi digital marketing. Lebih lanjut, adanya re-branding dan optimasi konten promosi meningkatkan visibilitas produk, yang terbukti dengan bertambahnya jumlah pengikut di media sosial sebesar 120% dan peningkatan engagement pelanggan hingga 90%. Program ini juga berdampak pada efisiensi pemasaran, di mana sebelumnya hanya 40% pelanggan berasal dari luar daerah, namun setelah pemanfaatan marketplace, angka ini meningkat menjadi 75%, menunjukkan jangkauan pasar yang lebih luas. Kesimpulannya, digitalisasi pemasaran melalui marketplace terbukti mampu meningkatkan daya saing dan pertumbuhan penjualan UMKM dompet kulit. Dampak jangka panjang dari program ini adalah terbentuknya ekosistem bisnis berbasis digital yang lebih berkelanjutan, memungkinkan pelaku usaha untuk menghindari kendala pemasaran konvensional, serta memperkuat kemandirian dalam pengelolaan usaha. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan lanjutan serta dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan keberlanjutan adopsi digital dalam UMKM, guna meningkatkan ketahanan bisnis di era digital.

Seminar Literasi Keuangan: Optimalisasi Manajemen Keuangan Rumah Tangga di Era Digital

Duni — 2025-04-01

Pengelolaan keuangan rumah tangga yang kurang bijak masih menjadi permasalahan di kalangan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga. Banyak dari mereka mengalami kesulitan dalam mengalokasikan pendapatannya untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan, yang sering kali berujung pada permasalahan finansial. Era digitalisasi yang semakin maju mempermudah akses terhadap layanan keuangan, termasuk pinjaman online. Namun, tanpa pemahaman yang cukup, hal ini justru dapat menjerumuskan banyak ibu rumah tangga ke dalam jeratan utang yang sulit diselesaikan. Oleh sebab itu, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya pengelolaan keuangan rumah tangga secara bijak guna menghindari risiko keuangan yang lebih besar. Metode penelitian yang diterapkan pada PKM ini adalah penyuluhan dan diskusi interaktif dengan peserta mengenai strategi menyusun anggaran rumah tangga yang efektif. Peserta diberikan wawasan tentang prioritas keuangan, perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, serta dampak negatif dari pinjaman yang tidak terbayar terhadap kolektabilitas kredit mereka di masa mendatang. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa peserta memahami langkah awal dalam menyusun keuangan yang lebih bijak sebelum membelanjakan uang mereka. Selain itu, mereka juga menyadari konsekuensi dari penggunaan pinjaman online tanpa perhitungan yang matang. Kesimpulannya, kegiatan ini berkontribusi dalam meningkatkan literasi keuangan ibu rumah tangga sehingga mereka lebih mampu mengelola keuangan secara efektif. Dan disaat yang bersamaan, PKM ini juga mendukung upaya pemerintah dalam meminimalisir angka kemiskinan akibat pengelolaan keuangan yang buruk. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan ibu rumah tangga dapat membuat keputusan finansial yang lebih cerdas dan menghindari jebakan utang yang dapat memperburuk kondisi ekonomi keluarga mereka.

Pengembangan Kewirausahaan untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa SMK Penerus Bangsa Kota Tangerang

Diana Silaswara — 2025-04-01

Pengabdian ini didasari oleh fenomena terjadinya belakangan ini, dimana banyak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang secara tidak langsung telah menambah jumlah pengangguran tidak tetap yang sudah ada dan memperparah kesenjangan antara jumlah lapangan kerja yang terbuka dan angkatan kerja yang tersedia. Akibat dari maraknya PHK ini membuat banyak sekali anak muda yang harus mulai berubah mindset dari yang tadinya lebih fokus untuk menjadi pekerja menjadi wirausaha dengan membuka lapangan kerja baru. Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membuka wawasan dari para peserta yang merupakan pelajar SMK Penerus Bangsa bahwa membuat sebuah usaha tidaklah sulit dan modal bukan merupakan hal utama karena banyak hal lain yang harus diperhatikan. Metode pelatihan dilakukan dalam 3 (tiga) bagian, yaitu: (1) pemberian materi (ceramah), (2) diskusi dan tanya-jawab, serta (3) proses evaluasi dengan menggunakan kuesioner yang menjelaskan mengenai perubahan paradigma dan persepsi yang dimiliki para peserta sebelum dan sesudah pelatihan dilakukan, dimana seluruh kegiatan dilakukan di dalam ruangan kelas. Pelatihan dihadiri oleh 28 peserta yang berasal dari kelas jurusan manajemen membuat pelatihan menjadi tepat sasaran karena peserta telah mengetahui sedikit banyak mengenai ilmu manajemen dan bagaimana membuat sebuah bisnis baru karena telah mempelajari pelajaran kewirausahaan. Adapun hasil yang diharapkan dalam pelatihan yang diadakan ini sudah tercapai dengan adanya perubahan perilaku dan persepsi dari peserta mengenai tingkat kesulitan menjadi seorang pelaku wirausaha. Hal tersebut dapat terlihat dari jawaban-jawaban yang diberikan dalam kuesioner yang diberikan.

Transformasi UMKM Desa Panongan dengan Meningkatkan Daya Saing Melalui Revolusi 3P (Produk, Pengemasan, dan Pemasaran)

Atiqi Chollisni Nasution — 2025-04-01

Desa Panongan memiliki potensi besar dalam sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berperan penting dalam perekonomian masyarakat setempat. Namun, UMKM di desa ini menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam daya saing produk, kualitas kemasan, dan strategi pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala utama yang dihadapi oleh UMKM di Panongan dan memberikan solusi melalui Revolusi 3P (Produk, Kemasan, dan Pemasaran). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggambarkan secara mendalam implementasi Revolusi 3P sebagai strategi transformasi UMKM di Desa Panongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi yang berbasis pada inovasi produk, perbaikan desain kemasan, dan penerapan strategi pemasaran digital dapat secara signifikan meningkatkan daya saing UMKM. Inovasi produk yang memenuhi kebutuhan pasar serta desain kemasan yang menarik dan fungsional telah memberikan nilai tambah bagi produk UMKM. Selain itu, penerapan pemasaran digital membantu memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan keterlibatan konsumen. Transformasi ini tidak hanya berpotensi meningkatkan daya saing UMKM di tingkat lokal, tetapi juga membuka peluang untuk menjangkau pasar nasional dan internasional. Oleh karena itu, diperlukan dukungan penuh dari pemerintah dan sektor terkait untuk mempercepat proses transformasi UMKM ini. Dengan adanya kebijakan yang mendukung, diharapkan UMKM di Indonesia dapat berkembang pesat, menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, dan berkontribusi pada perekonomian negara.

Pelatihan Mengenai Standar Mutu Kain Mori dan Cacat Kain di IKM Aleyya Batik

Valentina Sri Pertiwi Rumiyati — 2025-04-01

Meningkatkan kualitas produk bertujuan untuk memastikan kepuasan konsumen tetap terjaga. Hal ini menjadi salah satu sasaran utama bagi setiap perusahaan. Beragam jenis, mutu, dan bentuk produk yang dihasilkan dirancang untuk menarik minat konsumen, sehingga mendorong mereka untuk membeli produk tersebut. Oleh karena itu, setiap perusahaan perlu mampu menciptakan produk dengan spesifikasi dan kualitas yang optimal. Produk berkualitas tinggi mencerminkan kesuksesan perusahaan dalam memenuhi ekspektasi konsumen, yang pada akhirnya akan memperkuat citra positif perusahaan. Aleyya-Batik adalah salah satu IKM yang memproduksi batik yang berlokasi di Desa Tancep, Kapenewon, Kec. Ngawen, Kab. Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di IKM Aleyya Batik, permasalahan terjadi karena pemahaman mengenai mengenai mutu bahan baku kain mori dan cacat kain masih sangat terbatas pada proses produksi batik di IKM Aleyya Batik. Dengan memperkuat pemahaman mengenai mutu bahan baku kain mori dan cacat kain, sehingga Aleyya Batik dapat meningkatkan kualitas produknya. Program pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan untuk memperkuat kemampuan IKM untuk memilih bahan baku kain yang berkualitas melalui pelatihan mengenai standar mutu kain mori dan cacat kain. Disamping itu, pengetahuan mengenai spesifikasi mutu kain berupa konstruksi kain juga dapat memperkaya pengetahuan Aleyya Batik dalam melakukan pemilihan bahan. Kegiatan PKM ini terdiri atas tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Pelatihan telah diberikan kepada karyawan IKM Aleyya Batik yang secara langsung menangani proses produksi kain batik. Hasil umpan balik memperlihatkan bahwa kegiatan pendampingan yang telah dilaksanakan memberikan dampak positif di IKM Aleyya Batik, terutama dalam perubahan dalam cara kerja yang lebih efektif dalam pemilihan bahan baku yang lebih berkualitas.

Sosialisasi Anti-Bullying dan Kekerasan pada Perguruan Buddhi dan Setia Bhakti Kota Tangerang

Jeni Harianto — 2025-04-01

Maraknya kasus bullying dan kekerasan di lingkungan sekolah yang sering kali tidak terawasi dengan baik menjadi perhatian serius dalam dunia pendidikan. Tindakan bullying dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan siswa, baik bagi korban maupun pelaku. Berangkat dari permasalahan tersebut, Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan dengan tujuan utama meningkatkan pemahaman siswa mengenai bullying serta memberikan mereka strategi untuk menolak dan mengatasi tindakan tersebut. Beberapa metode yang diterapkan dalam sosialisasi ini meliputi presentasi interaktif, diskusi berbagi pengalaman, serta role play yang melibatkan siswa secara langsung. Melalui pendekatan ini, diharapkan siswa tidak hanya memahami konsep bullying secara teoritis, tetapi juga mampu mengenali bentuk-bentuk bullying serta mengembangkan keterampilan dalam menghadapi situasi yang berpotensi merugikan mereka. Berdasarkan hasil temuan selama pelaksanaan program, diketahui bahwa bentuk bullying yang sering terjadi di lingkungan sekolah meliputi penghinaan terkait orang tua, body shaming, pemberian julukan yang merendahkan, serta cyber bullying melalui media sosial. Jenis-jenis tindakan ini memberikan dampak psikologis yang cukup besar terhadap korban, seperti penurunan rasa percaya diri, kecemasan, bahkan depresi. Oleh karena itu, sebagai langkah konkret dalam pencegahan bullying, program ini berhasil membentuk Duta Anti-Bullying dan Kekerasan di setiap tingkatan sekolah. Para duta ini memiliki tanggung jawab untuk membantu investigasi kasus bullying serta melaporkan kejadian yang mereka temui kepada pihak sekolah guna mencegah eskalasi lebih lanjut. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan berbasis interaksi aktif efektif dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi siswa dalam mencegah bullying di lingkungan sekolah. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa memiliki pemahaman yang lebih baik terkait dampak bullying serta mampu mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menanggulangi permasalahan tersebut, baik secara individu maupun dalam kelompok sosial mereka.

Edukasi Gizi Seimbang dan Literasi Kesehatan Keluarga Sebagai Upaya Pencegahan Obesitas

Ruvira Arindita — 2025-04-01

Riset kesehatan nasional menunjukkan kecenderungan obesitas yang meningkat dari tahun ke tahun baik untuk anak, remaja maupun dewasa. Dampak obesitas bagi kesehatan berkaitan erat dengan munculnya berbagai penyakit. Aspek sosial budaya salah satunya adalah lingkungan rumah memiliki peran penting dalam upaya pencegahan obesitas pada anak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberi edukasi gizi seimbang dan literasi kesehatan keluarga untuk mencegah obesitas. Kegiatan memiliki 2 fokus utama termasuk edukasi pola diet seimbang, aktivitas fisik, dan pemeriksaan kesehatan rutin serta literasi komunikasi kesehatan untuk mencegah obesitas. Kegiatan dilakukan di majelis taklim ibu-ibu dengan latar belakang status sosial ekonomi menengah ke bawah di Jakarta Selatan. Ibu rumah tangga dipilih karena merupakan aktor utama dalam menentukan kesehatan keluarga, yaitu sebagai penyedia makanan dan pendidik anak. Metode yang digunakan untuk mengukur peningkatan pengetahuan ibu rumah tangga adalah melalui pre- dan post-test. Hasil menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan tentang gizi, obesitas, dan literasi kesehatan. Pengetahuan tentang identifikasi obesitas naik dari 29% ke 58,82%, asupan air putih dari 58,82% ke 76,47%, komunikasi hidup sehat dari 52,94% ke 70,59%, serta literasi media sosial dan obesitas dari 47,06% ke 64,71%. Pengetahuan tentang gizi dan obesitas di kalangan ibu masih tergolong rendah, sehingga hal ini menunjukkan bahwa kegiatan edukasi merupakan langkah penting sebagai awal pencegahan obesitas.

Edukasi Tentang Rehabilitasi Hutan Mangrove Lubuk Kertang Pasca Illegal Logging dan Pemberdayaan Kelompok Tani Hutan

Ridwanti Batubara — 2025-04-01

Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir yang paling penting dan bernilai, merupakan areal hutan yang berhubungan langsung dengan lautan yang mempunyai fungsi ekologi, sosial ekonomi, dan fisik. Menurunnya kualitas dan kuantitas hutan mangrove telah mengakibatkan kerusakan lingkungan. Kondisi hutan mangrove Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada saat ini mengalami kerusakan akibat kegiatan illegal logging yang terjadi pada tahun 2023. Tujuan kegiatan PPM yang dilakukan adalah mengedukasi masyarakat tentang rehabilitasi hutan mangrove dan pemberdayaan Kelompok Tani Hutan (KTH). Metode kegiatan meliputi edukasi melalui pemaparan materi, tanya jawab dan diskusi serta pemberian kuisioner kepada peserta yang dihadiri oleh 18 orang. Hasil kegiatan dari kuisionor menunjukkan bahwa anggota KTH merasa perlu dan butuh untuk merehabilitasi hutan mangrove pasca adanya kegiatan illegal logging. Anggota KTH juga bersedia untuk aktif kembali mengelola kawasan hutan yang rusak melalui kegiatan rehabilitasi. Anggota KTH juga berharap bisa melakukan kegiatan yang dari kegiatan tersebut nantinya berdaya secara ekonomi, tentunya kegiatan tersebut membutuhkan pendampingan dan keterlibatan berbagai pihak. Pihak Universitas dalam hal ini Universitas Sumatera Utara mengambil peran turut serta dalam kegiatan pendampingan dan rehabilitasi tersebut. Kegiatan rehabilitasi yang dilakukan adalah melakukan penanaman pada areal hutang mangrove yang rusak, khususnya pada areal yang terbuka karena kayunya habis ditebang.

Peningkatan Keterampilan Desain Grafis Siswa SMK melalui Pelatihan Berbasis Proyek Menggunakan Platform Canva: Pendekatan Pengabdian kepada Masyarakat

Junaedi — 2025-04-01

Desain grafis merupakan keterampilan yang sangat penting bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menghadapi tantangan dunia kerja di era digital. Namun, banyak siswa SMK menghadapi kendala dalam mengakses perangkat lunak profesional seperti Adobe Photoshop karena biaya lisensi yang tinggi dan terbatasnya sumber daya teknologi. Selain itu, rendahnya pemahaman terhadap konsep desain visual seperti tata letak, tipografi, dan pemilihan warna juga menjadi permasalahan utama dalam menghasilkan karya desain yang efektif dan profesional. Penelitian ini menawarkan solusi inovatif melalui pelatihan desain grafis menggunakan platform Canva, sebuah aplikasi desain grafis berbasis web yang praktis, ekonomis, dan mudah diakses. Pelatihan ini dirancang menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek nyata, dengan tujuan utama meningkatkan keterampilan desain grafis siswa secara signifikan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan pengabdian kepada masyarakat (community-based research), melibatkan 30 siswa dari jurusan Multimedia dan Pemasaran Digital SMK Penerus Bangsa yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara semi-terstruktur, Pre-Test dan Post-Test, serta evaluasi portofolio siswa dengan pendekatan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan siswa secara signifikan dari skor rata-rata 45% menjadi 85%, terutama pada aspek teknis Canva (30% ke 90%) dan kreativitas desain (48% ke 88%). Penelitian ini penting dalam mengintegrasikan Canva secara luas di pendidikan vokasional untuk meningkatkan kesiapan siswa menghadapi industri kreatif digital masa depan.

Pelayanan Khotbah Eksposisi kepada Karyawan Beragama Kristen-Katholik dalam Persekutuan Ibadah Karyawan

Harold Pardede — 2025-04-01

Sebagai bagian dari pembinaan spiritual dalam kehidupan beragama, khotbah memainkan peran penting dalam membentuk dan meningkatkan iman umat. Khotbah juga memberikan pengaruh dalam meingkatnya minat ibadah seseorang. Tujuan dari penelitian ini bagaimana metode khotbah eksposisi dapat meningkatkan pertumbuhan iman dan minat dalam beribadah. Pelayanan khotbah eksposisi sangat memiliki dampak yang signifikan terkhusus kepada karyawan yang beragama Kristen-Katholik yang melakukan ibadah persekutuan akhir pekan di hari Jumat yang sudah banyak dilakukan kantor-kantor di Jabodetabek. Dengan fokus pada elemen isi, cara penyampaian, dan relevansi pesan yang disampaikan secara mendalam, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak pelayanan khotbah eksposisi terhadap iman dan minat ibadah para karyawan Kristen-Katholik dalam praktik ibadah Jumat di kantor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan dan untuk mengumpulkan informasi dan teori dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, komentar yang dapat memberikan pemahaman bahwa khotbah eksposisi dapat memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan iman dan meningkatkan minat dalam beribadah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman dan kepercayaan spiritual karyawan dapat diperkuat dengan khotbah eksposisi yang disampaikan dengan cara yang relevan, interaktif, dan mendalam. Gaya khotbah yang atraktif, penggunaan bahasa asli teks kitab suci yang ditampilkan dalam bentuk power point mampu membuat iman karyawan semakin bertumbuh terhadap pemaham kitab suci dan membuat para karyawan meningkat antusiasnya dalam mengikuti ibadah jumat di kantor. Untuk mendukung penguatan iman jemaat secara berkelanjutan, penelitian ini menyarankan para pengkhotbah untuk belajar menggunakan teknik khotbah eksposisi dalam setiap pelayanan agar mengembangkan teknik penyampaian yang lebih kontekstual dan partisipatif terkhusus untuk ibadah karyawan di kantor masing-masing.