Pengaruh Penjualan, Total Hutang, Ukuran Perusahaan, Persediaan Terhadap Laba Bersih (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri, Sub Sektor Alas Kaki Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh penjualan, total hutang, ukuran perusahaan, persediaan terhadap laba bersih. Penelitian ini terdapat 4 variabel independen yaitu penjualan, total hutang, ukuran perusahaan, persediaan dan variabel dependen ialah laba bersih. Analisis penelitian ini Analisis Diskriptif Data dengan Analisis Statistic dengan aplikasi SPSS versi 22. Sampel penelitian ini ialah laporan keuangan 2 perusahaan manufaktur sektor aneka industri, sub sektor alas kaki yang terdaftar di BEI tahun 2018-2021 yaitu PT. Sepatu Bata,Tbk dan PT. Primarindo Asia Infrastructure,Tbk. Berdasarkan uji koefisien determinasi sebesar 0,826 yang berarti pengaruh penjualan, total hutang, ukuran perusahaan dan persediaan terhadap laba bersih sebesar 82,6%. Dan sisanya17,4% dipengaruhi variabel lain seperti pembelian, equity, kas. Berdasarkan Uji Simultan/Uji Statistik F diperoleh nilai Sig 0.162 berarti sig > 0.05 maka variabel penjualan, total hutang, ukuran perusahaan dan persediaan secara simultan tidak berpengaruh terhadap laba bersih. Berdasarkan Uji Hipotesis Secara Parsial/Uji t untuk hipotesis pertama t hitung 0,203> t tabel 2.02269092 dan sig 0,852 > 0,05 maka secara parsial variabel Penjualan berpengaruh dan tidak signifikan terhadap laba bersih. Untuk hipotesis kedua t hitung 1,042 <t tabel 2.02269092 dan sig 0,374 > 0,05 maka secara parsial variabel Total Hutang tidak memiliki pengaruh terhadap laba bersih. Untuk hipotesis ketiga t hitung 1,537 <t tabel 2.02269092 dan sig 0,222 > 0,05  maka secara parsial variabel Ukuran Perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap laba bersih. Untuk hipotesis keempat  jadi t hitung 0,706 <t 2.02269092  tabel dan sig 0,531 > 0,05 maka secara parsial variabel Persediaan tidak memiliki pengaruh terhadap laba bersih.