Pengaruh Pajak Tangguhan Dan Rasio Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Manufaktur Dan Non-Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31253/aktek.v9i2.245Keywords:
Peringkat Obligasi, Rasio Keuangan, Pajak Tangguhan, Regresi Ordinal LogistikAbstract
Penelitian yang dilakukan peneliti dilatarbelakangi oleh semakin tingginya antusiasme masyarakat dalam berinvestasi sehingga memerlukan informasi yang mendukung kegiatan investasi mereka, peneliti melihat peringkat obligasi sebagai salah satu informasi yang dapat digunakan sebagai pertimbangan melakukan kegiatan investasi. Untuk itu peneliti menguji beberapa faktor yang berpeluang mempengaruhi peringkat obligasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pajak Tangguhan dan Rasio Keuangan terhadap Peringkat Obligasi periode 2012-2016. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan yang di unduh lewat website resmi BEI. Sampel yang digunakan berjumlah 11 perusahaan dari sektor manufaktur dan non manufaktur. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi logistik ordinal
Hasil penelitian menunjukan bahwa pajak tangguhan besar bernilai positif dan rasio keuangan aktivitas tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi, dan untuk pajak tangguhan besar bernilai negatif, rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas berpengaruh signifikan pofitif terhadap peringkat obligasi