Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Financial Distress Dan Sales Growth Terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022)

Authors

  • Sapta Setia Darma Universitas Pamulang
  • Syahwa Al Imadah Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.31253/aktek.v15i2.2684

Keywords:

Intensitas Aset Tetap, Financial Distress, Sales Growth, Tax Avoidance

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Intensitas Aset Tetap, Financial Distress dan Sales Growth terhadap Tax Avoidance. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data yang digunakan yaitu data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2022 yang berjumlah 84 perusahaan. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan menggunakan beberapa pertimbangan tertentu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan untuk dapat  menentukan jumlah sampel yang akan diteliti, dan dalam penelitian ini jumlah sampelnya sebanyak 60. Data dianalis dengan menggunakan statistik deskriptif, sedangkan uji hipotesis menggunakan analisis regresi berganda dengan menggunakan bantuan software aplikasi Eviews versi 12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Intensitas Aset Tetap, Findancial Distress dan Sales Growth berpengaruh secara simultan terhadap Tax Avoidance. Secara parsial Intesitas Aset tetap tidak berpengaruh terhadap Tax Avoidance, Financial Distress tidak berpengaruh terhadap Tax Avoidance sedangkan Sales Growth berpengaruh terhadap Tax Avoidance.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-12-08

How to Cite

Darma, S. S., & Syahwa Al Imadah. (2023). Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Financial Distress Dan Sales Growth Terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022). AKUNTOTEKNOLOGI, 15(2), 234–254. https://doi.org/10.31253/aktek.v15i2.2684