Pengaruh Pembebasan BBNKB, Tingkat Pendapatan Dan Program Pemutihan PKB Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Wajib Pajak Di Kota Sukabumi)
DOI:
https://doi.org/10.31253/aktek.v16i2.3208Keywords:
Pembebasan BBNKB, Tingkat Pendapatan, Program Pemutihan PKB, Kepatuhan Wajib PajakAbstract
Kepatuhan wajib pajak merupakan salah satu masalah paling penting dalam meningkatkan pendapatan daerah, namun rendahnya tingkat kepatuhan seringkali menjadi kendala dalam optimalisasi penerimaan pajak. Untuk mengatasinya pemerintah telah mengeluarkan program untuk meringkankan beban wajib pajak dengan menghapus denda pajak seperti program pemutihan dan pembebasan BBNKB tujuannya untuk mendorong wajib pajak dalam membayar pajaknya. Selain itu, tingkat pendapatan juga dapat memengaruhi kepatuhan pajak secara internal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis apakah ada pengaruh dari program pemerintah yang bertujuan meringankan beban wajib pajak, seperti program pemutihan dan pembebasan BBNKB, serta faktor internal seperti tingkat pendapatan terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini menggunakkan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling yaitu Accidental sampling di mana sampel diambil secara kebetulan dari individu yang dijumpai peneliti jika dianggap sesuai sebagai sumber data. Sampel penelitian ini sebanyak 100 responden wajib pajak dikota sukabumi. Data di analisis menggunakan teknik regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 29. Hasil penelitian menunjukkan jika Pembebasan BBNKB, Tingkat Pendapatan, Program Pemutihan PKB secara parsial berpengaruh berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dikota sukabumi. Secara simultan Pembebasan BBNKB, Tingkat Pendapatan, Program Pemutihan PKB berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dikota sukabumi.