Transaksi Derivatif Lindung Nilai (Hedging) pada PT Amman Mineral Internasional Tbk. (2023)
DOI:
https://doi.org/10.31253/aktek.v16i2.3336Keywords:
Transaksi Derivative, Lindung Nilai (Hedging), Transaksi Mata Uang AsingAbstract
PT Amman Mineral Internasional Tbk merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di sektor pertambangan. Transaksi multinasional yang dilakukan menyebabkan meningkatanya risiko fluktuasi nilai tukar mata uang dan suku bunga yang dapat memengaruhi stabilitas keuangan perusahaan. Dalam rangka mengelola risiko tersebut, perusahaan menerapkan strategi lindung nilai (hedging) dengan menggunakan instrumen derivatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan instrumen derivatif dalam pengelolaan risiko keuangan di PT Amman Mineral Internasional Tbk pada tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analysis terhadap laporan keuangan perusahaan yang bersumber dari Bursa Efek Indonesia. Instrumen derivatif yang digunakan oleh PT Amman Mineral meliputi Cross Currency Swap (CCS) dan Interest Rate Swap (IRS), di mana CCS digunakan untuk mengelola risiko nilai tukar dengan pertukaran pembayaran dalam dua mata uang yang berbeda, sementara IRS digunakan untuk mengelola risiko suku bunga dengan menukar pembayaran bunga tetap dengan bunga mengambang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan secara signifikan meningkatkan penggunaan instrumen derivatif ini pada tahun 2023, terutama pada aset CCS yang meningkat dari USD 2.975 ribu menjadi USD 9.700 ribu, serta liabilitas CCS yang juga mengalami peningkatan. Instrumen IRS juga terbukti efektif dalam membantu perusahaan mengelola arus kas dan menjaga stabilitas keuangan di tengah fluktuasi suku bunga global. Secara keseluruhan, penggunaan instrumen derivatif oleh PT Amman Mineral terbukti berhasil meminimalkan dampak negatif dari fluktuasi pasar dan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan perusahaan, terutama dalam menghadapi risiko nilai tukar dan suku bunga yang terus berubah di pasar global.