Pengaruh Ukuran Perusahaan, kompleksitas, Operasional dan Leverage Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdapat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2023
DOI:
https://doi.org/10.31253/aktek.v16i2.3455Keywords:
Ukuran Perusahaan, Kompleksitas Operasi, Leverange, Audit DelayAbstract
Peningkatan jumlah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan indikasi yang jelas bahwa ada kebutuhan modal dari investor untuk membiayai pengembangan, akuisisi, dan inisiatif strategis lainnya. Jika investor tidak mengetahui kinerja suatu perusahaan, mereka tidak akan menaruh uang ke perusahaan tersebut. Investor dapat mengevaluasi kesehatan dan kinerja perusahaan melalui penggunaan laporan keuangan, yang pada gilirannya membantu mereka dalam menentukan apakah perusahaan tersebut merupakan investasi yang baik atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menentukan bagaimana variabel seperti leverage, kompleksitas operasional, dan ukuran perusahaan mempengaruhi keterlambatan audit. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari laporan keuangan dan laporan tahunan bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2020–2023. Metode analisis kuantitatif dan regresi berganda digunakan. Penelitian ini menganalisis sampel sebanyak 42 perusahaan perbankan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecuali kompleksitas operasional, variabel independen secara signifikan memengaruhi penundaan audit. Sebaliknya, ukuran perusahaan atau kekuatan tidak memengaruhi penundaan audit. Berdasarkan hasil pembahasan dan pengujian menunjukkan bahwa leverage tidak memengaruhi keterlambatan audit, kompleksitas operasional memengaruhi keterlambatan audit, dan ukuran perusahaan tidak mempengaruhi keterlambatan audit. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap keterlambatan audit tidak signifikan, karena nilai sig variabel ukuran perusahaan sebesar 0,308 lebih besar dari 0,05. Variabel Kompleksitas Operasi berdampak negatif pada Penundaan Audit, seperti yang ditunjukkan oleh nilai sig 0,001 < 0,05 dan nilai konstanta negatif. Pengaruh leverage terhadap penundaan audit tidak signifikan, menurut nilai sig variabel leverage 0,453 lebih besar dari 0,05.