Analisa Perbandingan Kualitas Audit dan Opini Audit Going Concern (OAGC) pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Minuman dan Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Kimia yang terdaftar di BEI tahun 2015 - 2016

Authors

  • Rini Novianti Universitas Buddhi Dharma
  • Sugiarta Halim Universitas Buddhi Dharma
  • Pricillia Dwiwahyuni Universitas Buddhi Dharma
  • Syarifarudin Afa Universitas Buddhi Dharma

DOI:

https://doi.org/10.31253/aktek.v9i2.694

Keywords:

Kualitas Audit, Opini Audit Going Concern, BEI

Abstract

Penelitian ini dibuat untuk mengetahui apakah teori yang menyatakan bahwa Kualitas Audit berpengaruh terhadap Opini Audit Going Concern (OAGC) dimana semakin tinggi kualitas audit cenderung meningkatkan kemungkinan penerimaan opini audit going concern juga terjadi pada dua sub sektor yang diteliti yaitu Manufaktur sub sektor Makanan Minuman dan Manufaktur sub sektor Kimia.

Penelitian ini bersifat deskriptif, karena hanya melakukan observasi terhadap nilai yang diperoleh pada Kualitas Audit dan nilai Opini Audit Going Concern (OAGC) yang diperoleh perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Minuman dan perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Kimia yang terdaftar di BEI pada tahun 2015 – 2016

Sampel yang digunakan berjumlah 10 emiten untuk perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Minuman dan 43 emiten yang menjadi sampel untuk perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Kimia yang terdaftar di BEI pada tahun 2015 – 2016. Dengan menggunakan metode purposive sampling dalam pengambilan sampel penelitian, hasil analisa yang diperoleh menunjukkan bahwa teori mengenai hubungan Kualitas Audit dan Opini Audit Going Concern terjadi di kedua sub sektor yang diteliti

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2017-12-21

How to Cite

Novianti, R., Halim, S., Dwiwahyuni, P., & Afa, S. (2017). Analisa Perbandingan Kualitas Audit dan Opini Audit Going Concern (OAGC) pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Minuman dan Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Kimia yang terdaftar di BEI tahun 2015 - 2016. AKUNTOTEKNOLOGI, 9(2), 74–83. https://doi.org/10.31253/aktek.v9i2.694