AKUNTOTEKNOLOGI : JURNAL ILMIAH AKUNTANSI DAN TEKNOLOGI

Analisis Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Pengendalian Akuntansi Pada Kinerja Perusahaan Sektor Publik

2024-07-31T08:45:45+00:00

Perusahaan sektor publik memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola dan mengalokasikan dana publik secara efisien dan transparan. Dalam konteks ini, kejelasan sasaran anggaran dan pengendalian akuntansi diperlukan untuk menjamin bahwa setiap anggaran yang disetujui membantu mencapai tujuan strategis perusahaan dengan efektif. Sementara itu, pengendalian akuntansi yang baik dibutuhkan untuk memonitor dan mengevaluasi penggunaan dana secara akurat, yang berdampak pada efisiensi operasional dan kemampuan perusahaan dalam memenuhi tuntutan akuntabilitas publik serta regulasi yang berlaku. Secara spesifik, penelitian ini bermaksud untuk mengevaluasi dampak kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja perusahaan sektor publik, menganalisa pengaruh pengendalian akuntansi terhadap kinerja perusahaan sektor publik, serta menilai efek gabungan dari kejelasan sasaran anggaran dan pengendalian akuntansi terhadap kinerja perusahaan sektor publik. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dengan metode kajian literatur. Metode pengumpulan data melibatkan pencarian, pembacaan, dan analisis literatur yang membahas subjek penelitian. Data dianalisis menggunakan cara mengkaji dan mensintesis temuan-temuan dari berbagai sumber literatur untuk mendapatkan pemahaman komprehensif tentang hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Berdasarkan analisis literatur yang dilakukan, diketahui bahwa kejelasan sasaran anggaran dan pengendalian akuntansi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan sektor publik. Kejelasan sasaran anggaran terbukti dapat meningkatkan efektivitas alokasi sumber daya dan mendukung pencapaian tujuan strategis perusahaan. Sementara itu, pengendalian akuntansi yang efektif berkontribusi pada peningkatan akurasi informasi keuangan, pengurangan risiko penyalahgunaan dana, dan peningkatan transparansi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa fokus pada kejelasan sasaran anggaran dan pengendalian akuntansi yang efektif mampu menjadi strategi kunci dalam meningkatkan kinerja perusahaan sektor publik.

Pengaruh Pembebasan BBNKB, Tingkat Pendapatan Dan Program Pemutihan PKB Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Wajib Pajak Di Kota Sukabumi)

2024-08-06T13:39:51+00:00

Kepatuhan wajib pajak merupakan salah satu masalah paling penting dalam meningkatkan pendapatan daerah, namun rendahnya tingkat kepatuhan seringkali menjadi kendala dalam optimalisasi penerimaan pajak. Untuk mengatasinya pemerintah telah mengeluarkan program untuk meringkankan beban wajib pajak dengan menghapus denda pajak seperti program pemutihan dan pembebasan BBNKB tujuannya untuk mendorong wajib pajak dalam membayar pajaknya. Selain itu, tingkat pendapatan juga dapat memengaruhi kepatuhan pajak secara internal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis apakah ada pengaruh dari program pemerintah yang bertujuan meringankan beban wajib pajak, seperti program pemutihan dan pembebasan BBNKB, serta faktor internal seperti tingkat pendapatan terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini menggunakkan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling yaitu Accidental sampling di mana sampel diambil secara kebetulan dari individu yang dijumpai peneliti jika dianggap sesuai sebagai sumber data. Sampel penelitian ini sebanyak 100 responden wajib pajak dikota sukabumi. Data di analisis menggunakan teknik regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 29. Hasil penelitian menunjukkan jika Pembebasan BBNKB, Tingkat Pendapatan, Program Pemutihan PKB secara parsial berpengaruh berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dikota sukabumi. Secara simultan Pembebasan BBNKB, Tingkat Pendapatan, Program Pemutihan PKB berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dikota sukabumi.

Peranan Faktor-Faktor Penghambat Penerapan Akuntabilitas Dan Transparansi Sesuai Dengan ISAK 35 (Studi Kasus Pada Masjid Jami Al Jihad)

2024-09-12T07:43:58+00:00

Penelitian ini dilakukan untuk memberikan penjelasan tentang peranan dari faktor - faktor yang dapat menghambat pelaksanaan akuntabilitas dan transparansi yang sesuai dengan ISAK 35 (Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan) di Masjid Jami Al Jihad. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek untuk memperoleh data dan informasi dalam penelitian ini adalah Masjid Jami Al Jihad. Objek penelitian ini adalah laporan keuangan yang dimiliki oleh Masjid Jami Al Jihad yang kemudian digunakan untuk membahas tentang laporan keuangan dan faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan akuntabilitas dan transparansi di Masjid yang diteliti. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, observasi/pengamatan dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan akuntabilitas dan transparansi dalam pembuatan laporan keuangan yang ada di Masjid Jami Al Jihad sudah cukup baik. Selain itu, penerapan akuntabilitas dan transparansi pada masjid yang diteliti ini sudah memenuhi fungsi serta prinsip-prinsip yang ada. Sementara terdapat beberapa faktor - faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan akuntabilitas dan transparansi yang sesuai dengan ISAK 35 berkaitan dengan sumber daya manusia, dimana sumber daya manusia merupakan faktor penghambat utama. Hal tersebut telah dibuktikan dalam penelitian ini dari pernyataan sekertaris masjid yang menyatakan bahwa sumber daya manusia yang ada masih kurang memadai sehingga harus diadakan pelatihan yang berhubungan dengan ISAK 35 agar mereka dapat memahami ISAK 35 secara baik.

Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Leverage Terhadap Kualitas Audit Dengan Professional Fee Audit Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2024-09-13T05:46:23+00:00

Laporan keuangan adalah sumber informasi bagi investor untuk memastikan jika kondisi satu perusahaan tersebut pantas menerima investasi dan berguna bagi para stakeholder untuk pengambilan keputusan, sehingga penyajian laporan keuangan perusahaan haruslah relevan dan kredibel, bebas dari pengaruh kepentingan pemilik perusahaan maupun manajemen perusahaan. Hasil laporan keuangan ini dapatlah dinilai dari kualitas auditnya. Rendahnya kualitas audit akan menimbulkan masalah dalam menilai laporan keuangan. Kasus rendahnya kualitas audit masih terjadi di Indonesia, contoh kasus PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk pada tahun 2017. Perusahaan didakwa memanipulasi laporan keuangan dalam upaya untuk menaikkan nilai saham perusahaan. Penelitian ini bermaksud untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, leverage, dan professional fee audit terhadap kualitas audit pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan memakai metode penelitian kuantitatif yang diolah dengan statistik deskriptif dan dianalisis dengan metode regresi logistik dan path analysis. Data yang digunakan adalah data sekunder. Populasi yang digunakan 42 perusahaan dengan sampel 126 laporan keuangan perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022. Hasil dari penelitian menunjukkan : (1) Ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit. (2) Leverage berpengaruh negatif terhadap kualitas audit. (3) Ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap professional fee audit. (4) Leverage berpengaruh positif terhadap professional fee audit. (5) Professional fee audit berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit. (6) Professional fee audit mampu memperlemah (pengaruh langsung) ukuran perusahaan terhadap kualitas audit. (7) Professional fee audit mampu memperkuat (pengaruh tidak langsung) leverage terhadap kualitas audit.

Transaksi Derivatif Lindung Nilai (Hedging) pada PT Amman Mineral Internasional Tbk. (2023)

2024-10-07T04:21:22+00:00

PT Amman Mineral Internasional Tbk merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di sektor pertambangan. Transaksi multinasional yang dilakukan menyebabkan meningkatanya risiko fluktuasi nilai tukar mata uang dan suku bunga yang dapat memengaruhi stabilitas keuangan perusahaan. Dalam rangka mengelola risiko tersebut, perusahaan menerapkan strategi lindung nilai (hedging) dengan menggunakan instrumen derivatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan instrumen derivatif dalam pengelolaan risiko keuangan di PT Amman Mineral Internasional Tbk pada tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analysis terhadap laporan keuangan perusahaan yang bersumber dari Bursa Efek Indonesia. Instrumen derivatif yang digunakan oleh PT Amman Mineral meliputi Cross Currency Swap (CCS) dan Interest Rate Swap (IRS), di mana CCS digunakan untuk mengelola risiko nilai tukar dengan pertukaran pembayaran dalam dua mata uang yang berbeda, sementara IRS digunakan untuk mengelola risiko suku bunga dengan menukar pembayaran bunga tetap dengan bunga mengambang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan secara signifikan meningkatkan penggunaan instrumen derivatif ini pada tahun 2023, terutama pada aset CCS yang meningkat dari USD 2.975 ribu menjadi USD 9.700 ribu, serta liabilitas CCS yang juga mengalami peningkatan. Instrumen IRS juga terbukti efektif dalam membantu perusahaan mengelola arus kas dan menjaga stabilitas keuangan di tengah fluktuasi suku bunga global. Secara keseluruhan, penggunaan instrumen derivatif oleh PT Amman Mineral terbukti berhasil meminimalkan dampak negatif dari fluktuasi pasar dan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan perusahaan, terutama dalam menghadapi risiko nilai tukar dan suku bunga yang terus berubah di pasar global.

Analisis Pengungkapan Pelaporan Keuangan Segmen pada PT Enseval Putera Megatrading Tbk berdasarkan PSAK 5

2024-10-13T06:17:00+00:00

Semua perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menerbitkan laporan keuangan wajib mempublikasikan laporan keuangannya agar dapat dijadikan acuan untuk mengambil keputusan strategis yang lebih akurat salah satunya adalah pelaporan segmen. Pelaporan segmen merupakan aspek penting dalam laporan keuangan yang memungkinkan perusahaan untuk memberikan informasi yang lebih terperinci mengenai kinerja masing-masing unit bisnis. Pelaporan segmen usaha sangat penting karena memungkinkan para pemangku kepentingan, termasuk investor, kreditur, dan manajemen, untuk memahami kontribusi masing-masing segmen terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengungkapan pelaporan keuangan segmen pada PT Enseval Putera Megatrading Tbk yaitu anak perusahaan Kalbe Farma yang bergerak di bidang distribusi, logistik, penjualan dan pemasaran produk kesehatan, kosmetik, produk konsumen dan obat-obatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan berupa laporan segmen dalam annual report PT Enseval Putera Megatrading Tbk periode 2022-2023 yang diperoleh dari situs Bursa Efek Indonesia (BEI). Fokus utama penelitian ini adalah untuk menguji kepatuhan terhadap PSAK 5 melalui penerapan uji 10% terhadap pendapatan, laba/rugi, dan aktiva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga segmen usaha yaitu obat-obatan, barang konsumsi, dan lainnya telah memenuhi pengujian 10% atas pendapatan, laba/rugi, dan aktiva. Kesimpulannya, pelaporan keuangan segmen usaha pada PT Enseval Putera Megatrading Tbk tahun 2022-2023 sudah sesuai dengan PSAK 5.

Analisis Pengukuran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2023

2024-10-07T06:38:12+00:00

Penelitian berikut berjudul “Analisis Pengukuran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2023”. Latar belakang penelitian berikut berasaskan fenomena audit delay yang terjadi di industri properti dan real estate di Indonesia. Yang dapat berdampak negatif terhadap kepercayaan investor dan stabilitas pasar. Audit delay mengacu pada keterlambatan dalam penyusunan laporan keuangan sesudah akhir tahun fiskal, yang merupakan indikasi penting bagi pemangku kepentingan dalam menilai kesehatan finansial perusahaan. Tujuan penelitian berikut yakni guna mengkaji pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas serta opini audit akan audit delay. Penelitian berikut memanfaatkan pendekatan kuantitatif melalui metode regresi linear ganda guna mengkaji perolehan data muasal laporan keuangan tahunan perusahaan teregistrasi di Bursa Efek Indonesia pada periode 2020-2023. Hasil penelitian menegaskan bahwasanya ukuran perusahaan, profitabilitas, dan solvabilitas tak berdampak signifikan akan audit delay. Namun, opini audit terbukti berdampak signifikan akan audit delay, hal tersebut bermakna bahwasanya perusahaan dengan opini audit tertentu cenderung terjadi kelambatan pada penyusunan laporan keuangan. Secara keseluruhan, penelitian berikut menyimpulkan bahwa meskipun secara individu variabel-variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan, opini audit berdampak signifikan dalam konteks audit delay. Penelitian berikut merekomendasikan agar penelitian selanjutnya memperluas periode penelitian dan mempertimbangkan variabel lainnya yangmana dimungkinkan berdampak akan audit delay guna memperoleh hasil komprehensif.

Analisis Dampak Ekonomi dan Lingkungan dari Perpajakan Karbon: Tinjauan Bibliometrik Komprehensif

2024-08-01T05:59:43+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ekonomi dan lingkungan dari kebijakan pajak karbon melalui tinjauan literatur sistematik dan bibliometrik. Dengan menggunakan metodologi analisis tematik dan bibliometrik, studi ini mengevaluasi literatur yang diterbitkan selama dekade terakhir (2013-2023) untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai efek pajak karbon. Temuan utama menunjukkan bahwa pajak karbon memiliki dampak signifikan terhadap struktur pasar dan perilaku industri, mendorong efisiensi energi dan inovasi teknologi hijau. Kebijakan ini juga berkontribusi pada pendapatan negara yang dapat dialokasikan untuk investasi hijau, meskipun dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi tetap menjadi perdebatan. Dari sisi lingkungan, pajak karbon terbukti efektif dalam mengurangi emisi karbon dioksida dan mengubah perilaku konsumen menuju konsumsi yang lebih berkelanjutan. Analisis bibliometrik menunjukkan peningkatan signifikan dalam penelitian terkait pajak karbon, dengan tren yang menunjukkan fokus interdisipliner dan kolaborasi global. Studi ini juga mengidentifikasi kesenjangan penelitian, terutama terkait dampak jangka panjang dan analisis kontekstual di berbagai wilayah geografis dan ekonomi. Hasil penelitian ini menggarisbawahi potensi pajak karbon sebagai alat kebijakan yang efektif dalam mitigasi perubahan iklim dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, serta pentingnya desain kebijakan yang fleksibel dan berbasis bukti. Temuan ini memberikan dasar yang kuat untuk penelitian lebih lanjut dan panduan praktis bagi pembuat kebijakan dalam mengembangkan kebijakan pajak karbon yang efektif dan responsif terhadap tantangan lokal dan global.

Analysis of the Influence of Internal and External Factors on Independent Audit Practices at the Inspectorate and BPKAD of Binjai City

2024-10-23T11:31:57+00:00

The Inspectorate is an element of supervision of local government administration led by the Inspector whose position is below and responsible to the Mayor/Regent through the Regional Secretary. The Binjai City Regional Finance and Asset Management Agency has the task of carrying out several regional authorities in the financial sector, as well as carrying out other duties in accordance with the policies set by the Mayor based on applicable laws and regulations. The regional inspectorate is one of the units that conducts audits of local governments. In carrying out its main duties and functions, the City/Regency Inspectorate conducts routine inspections of all Regional Apparatus Organizations in each City/Regency. The audit process is important to ensure the accountability of local government financial statements. In the government, both central and regional, there are internal audits and external audits. The internal auditor of the local government is the Inspectorate, while the external auditor of the local government is the Regional Financial and Asset Management Agency. The phenomenon in Indonesia, especially in local governments, is that very few local government financial statements receive fair records without exception from BPKAD. This study aims to find out and analyze whether internal factors have a significant effect on the practice of independent audit in the Binjai City Inspectorate, to find out and analyze whether external factors have a significant effect on the practice of independent audit in the Binjai City BPKAD and to find out and analyze whether internal and external factors have a simultaneous effect on the practice of independent audit in the Binjai City Inspectorate and BPKAD. used is quantitative research, which emphasizes analysis on numerical data (numbers) processed with statistics. With the quantitative method, the significance of group differences or the significance of the influence between the variables studied will be obtained. The results of the analysis showed that (1) there was a significant influence between internal factors and independence at the significance level of 5% with a coefficient of rx1y = 0.535, (2) there was no significant influence between external factors and independence at the significance level of 5% and the correlation coefficient rx2y = -0.161, (3) there was no simultaneous influence between internal factors and external factors with independence at the significance level of 5% rx1x2y = 0.305.

Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Dan Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan PT. Deli Jaya Samudera

2024-11-05T10:01:59+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem pengendalian internal dan struktur modal terhadap kinerja keuangan PT. Deli Jaya Samudera. Kinerja keuangan perusahaan mencerminkan efisiensi dan efektivitas operasional dalam mencapai tujuan perusahaan, dimana sistem pengendalian internal yang baik dapat meningkatkan kinerja keuangan dengan mengurangi risiko dan memastikan kelancaran operasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi untuk menguji hipotesis yang diajukan. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari laporan keuangan PT. Deli Jaya Samudera untuk periode 2019-2023 serta data kuisioner yang diperoleh dari karyawan yang terlibat dalam penerapan sistem pengendalian internal. Variabel independen dalam penelitian ini adalah sistem pengendalian internal dan struktur modal, sedangkan variabel dependen adalah kinerja keuangan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hal ini mengindikasikan bahwa penerapan sistem pengendalian yang efektif dapat mendukung pencapaian kinerja keuangan yang lebih baik. Selain itu, struktur modal juga ditemukan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, dimana penggunaan utang yang tepat dapat meningkatkan profitabilitas dan efisiensi operasional. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa struktur modal berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan PT. Deli Jaya Samudera. Penggunaan utang yang tepat dan pengelolaan struktur modal yang seimbang dapat meningkatkan profitabilitas serta efisiensi operasional perusahaan.

Peran Kecerdasan Buatan Dalam Mendeteksi Kecurangan Keuangan: Studi Kasus Pada Proses Audit Forensik

2024-11-11T09:13:19+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan menganalisis peran kecerdasan buatan (AI) dalam meningkatkan efektivitas proses audit forensik untuk mendeteksi kecurangan keuangan. Studi kasus dilakukan pada sejumlah organisasi yang telah mengimplementasikan teknologi kecerdasan buatan dalam pengelolaan dan pelaksanaan audit forensik mereka. Metode penelitian ini melibatkan kuesioner dan wawancara mendalam dengan auditor keuangan, profesional teknologi informasi, dan pengambil keputusan kunci yang terlibat dalam implementasi kecerdasan buatan. Selain itu, data hasil audit, laporan keuangan, dan output sistem kecerdasan buatan dianalisis untuk mengevaluasi kemampuan teknologi ini dalam mendeteksi pola kecurangan yang kompleks. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menunjukkan implementasi kecerdasan buatan dan meningkatkan efektivitas proses audit forensik. Algoritma kecerdasan buatan dapat mengenali pola anomali dan indikasi kecurangan yang sulit dideteksi oleh metode audit konvensional. Kolaborasi antara auditor manusia dan sistem kecerdasan buatan juga terbukti memberikan hasil yang lebih akurat dan responsif. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan, termasuk kebutuhan akan infrastruktur teknologi yang canggih, keprihatinan etika terkait privasi data, dan keterbatasan dalam interpretasi konteks tertentu. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pemahaman tentang bagaimana kecerdasan buatan dapat diterapkan dalam konteks audit forensik untuk meningkatkan kemampuan deteksi kecurangan keuangan. Implikasi praktis dan saran untuk pengembangan lebih lanjut dibahas dalam konteks keamanan keuangan organisasi di era digital ini.

Penerapan Standar Gri 2021 Dalam Laporan Keberlanjutan: Studi Kasus Pada PT. Adaro Energy Indonesia Tbk

2024-11-26T09:09:30+00:00

Transparansi dan keberlanjutan menjadi fokus utama dalam manajemen perusahaan modern, termasuk di industri energi. PT Adaro Energy Indonesia Tbk, sebagai salah satu perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia, memiliki tanggung jawab besar untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan untuk meminimalkan dampak negatif dari operasinya terhadap lingkungan dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana PT Adaro Energy Indonesia Tbk menerapkan indeks Global Reporting Initiative (GRI) Standards dalam laporan keberlanjutannya dan untuk mengidentifikasi topik keberlanjutan yang diungkapkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber utamanya adalah laporan keberlanjutan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. Data tersebut dianalisis untuk mengevaluasi kepatuhan pengungkapan terhadap standar GRI dan untuk menggambarkan langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan dalam aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial. Hasil studi menunjukkan bahwa PT Adaro Energy Indonesia Tbk telah menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap transparansi dan tanggung jawab sosial melalui penerapan standar GRI dalam laporan keberlanjutannya. Perseroan mengungkapkan berbagai topik keberlanjutan secara komprehensif, antara lain manajemen dampak lingkungan, kontribusi sosial, dan pencapaian ekonomi berkelanjutan. Hal ini mencerminkan upaya nyata Adaro untuk mengurangi dampak negatif dari operasional perusahaan sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Studi ini memberikan wawasan berharga tentang pentingnya pengungkapan keberlanjutan yang sesuai dengan standar bagi perusahaan di sektor energi.

Pengaruh Pengetahuan Pajak, Kesadaran Pajak, Dan Sosialisasi Pajak Atas Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai Terhadap Kepatuhan Pajak Pengguna E-Commerce

2024-11-29T04:26:12+00:00

Pajak telah memainkan peranan penting dalam hal pembangunan negara dengan mendanai pengeluaran umum pemerintah, seperti pembangunan infrastruktur negara. Namun tingkat presentase kepatuhan perpajakan di negara Indonesia masih tergolong cukup rendah, terbukti dengan rasio yang lebih kecil jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya di Asia Tenggara. Dengan semakin banyaknya volume e-commerce, terutama sejak masa pandemi COVID-19, tantangan baru terkait pengelolaan Pajak Pertambahan Nilai pun mulai bermunculan. Penelitian ini menganalisis pengaruh pengetahuan perpajakan, kesadaran, dan sosialisasi kebijakan terhadap kepatuhan wajib pajak pada pengguna e-commerce. Dalam hal ini dibahas mahasiswa Akuntansi Bisnis angkatan 2021 Universitas Tarumanagara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei online, menggunakan 303 responden yang aktif bertransaksi melalui platform seperti Tokopedia dan Shopee. Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan IBM SPSS versi 29. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengetahuan perpajakan, kesadaran, dan sosialisasi kebijakan merupakan faktor yang efektif menentukan kepatuhan wajib pajak. Dari ketiga faktor tersebut, pengetahuan perpajakan merupakan faktor yang paling kuat, disusul kesadaran perpajakan, sedangkan sosialisasi kebijakan perpajakan relatif paling kecil pengaruhnya. Temuan ini menunjukkan bahwa pendidikan dan kampanye perpajakan secara substansial meningkatkan pengetahuan dan kesadaran wajib pajak tentang kewajiban mereka. Studi ini juga berkontribusi untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pajak di kalangan pengguna e-commerce dan menyoroti perlunya mengembangkan strategi yang ditargetkan untuk meningkatkan kepatuhan pajak di Indonesia.

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kompensasi Manajemen, dan Fasilitas Perpajakan Terhadap Manajemen Pajak

2024-12-02T03:46:41+00:00

Penelitian ini dilakukan oleh penulis untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, kompensasi manajemen, dan fasilitas perpajakan terhadap manajemen pajak. Penelitian ini dilakukan dengan analisis laporan keuangan perusahaan sektor infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode penelitian tahun 2019 hingga tahun 2023. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 12 perusahaan sektor infrastruktur yang terdaftar di BEI tahun 2019-2023 dan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data yang dijadikan dalam penelitian ini yaitu data sekunder seperti laporan keuangan dari setiap perusahaan yang dijadikan sampel penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi, Ukuran Perusahaan (X1) sebagai variabel bebas pertama, Kompensasi Manajemen (X2) sebagai variabel bebas kedua, dan Fasilitas Perpajakan (X3) sebagai variabel bebas ketiga serta Manajemen Pajak (Y) sebagai variabel terikat. Pada penelitian ini menggunakan metode regresi data panel. Analisa hasil penelitian menggunakan bantuan perangkat lunak EViews12 Student Version Lite. Hasil penelitian ini menunjukan hasil model yang terbaik adalah Random Effect Model (REM). Hasil pada penelitian telah menunjukan bahwa ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap manajemen pajak, kompensasi manajemen secara parsial tidak berpengaruh terhadap manajemen pajak, fasilitas perpajakan secara parsial berpengaruh terhadap manajemen pajak, dan secara simultan ukuran perusahaan, kompensasi manajemen, dan fasilitas perpajakan berpengaruh terhadap manajemen pajak.

Dampak Artificial Intelligence Terhadap Bidang Audit Dan Profesi Auditor: Systematic Literature Review

2024-12-04T03:05:13+00:00

Teknologi informasi seperti komputasi awan, analisis data serta artificial intelligence (AI) yang sedang popular akhir-akhir ini membantu pekerjaan-pekerjaan manusia menjadi lebih efektif dan efisien Kemajuan teknologi artificial intelligence, telah membawa pengaruh yang signifikan salah satunya pada bidang audit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat dan tantangan penggunaan kecerdasan buatan dalam audit. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur sistematis (systematic literature review) dan menggunakakan teknik meta sistesis dan pendekatan meta agregasi, dengan mengumpulkan artikel ilmiah yang terindeks Scopus dan Google Scholar. Kriteria artikel ilmiah dalam penelitian ini adalah artikel yang dipublikasikan pada periode 2020 sampai dengan 2024 yang ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia yang secara spesifik membahas mengenai penggunaan kecerdasan buatan dalam bidang audit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan kecerdasan buatan dapat dilakukan secara efektif dan efisien sehingga mempengaruhi kualitas audit yang dihasilkan. Namun, dengan adanya perkembangan artificial intelligence ini, auditor harus mampu beradaptasi dan juga bersifat fleksibel dalam menerima perubahan-perubahan yang terjadi. Selain mempunyai manfaat, penggunaan AI memiliki kekurangan seperti masalah etika, keamanan, privasi dan biaya harus diperhatikan dalam penggunaan kecerdasan buatan di bidang audit. Sehingga peran auditor tidak akan tergantikan oleh AI karena dapat mengambil peran baru sebagai konsultan, dengan keterampilan unik dalam mengklasifikasikan dan memproses data untuk proses pengambilan keputusan.

Pengaruh Ukuran Perusahaan, kompleksitas, Operasional dan Leverage Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdapat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2023

2024-12-06T03:38:11+00:00

Peningkatan jumlah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan indikasi yang jelas bahwa ada kebutuhan modal dari investor untuk membiayai pengembangan, akuisisi, dan inisiatif strategis lainnya. Jika investor tidak mengetahui kinerja suatu perusahaan, mereka tidak akan menaruh uang ke perusahaan tersebut. Investor dapat mengevaluasi kesehatan dan kinerja perusahaan melalui penggunaan laporan keuangan, yang pada gilirannya membantu mereka dalam menentukan apakah perusahaan tersebut merupakan investasi yang baik atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menentukan bagaimana variabel seperti leverage, kompleksitas operasional, dan ukuran perusahaan mempengaruhi keterlambatan audit. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari laporan keuangan dan laporan tahunan bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2020–2023. Metode analisis kuantitatif dan regresi berganda digunakan. Penelitian ini menganalisis sampel sebanyak 42 perusahaan perbankan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecuali kompleksitas operasional, variabel independen secara signifikan memengaruhi penundaan audit. Sebaliknya, ukuran perusahaan atau kekuatan tidak memengaruhi penundaan audit. Berdasarkan hasil pembahasan dan pengujian menunjukkan bahwa leverage tidak memengaruhi keterlambatan audit, kompleksitas operasional memengaruhi keterlambatan audit, dan ukuran perusahaan tidak mempengaruhi keterlambatan audit. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap keterlambatan audit tidak signifikan, karena nilai sig variabel ukuran perusahaan sebesar 0,308 lebih besar dari 0,05. Variabel Kompleksitas Operasi berdampak negatif pada Penundaan Audit, seperti yang ditunjukkan oleh nilai sig 0,001 < 0,05 dan nilai konstanta negatif. Pengaruh leverage terhadap penundaan audit tidak signifikan, menurut nilai sig variabel leverage 0,453 lebih besar dari 0,05.

Analisis Laporan Keuangan dengan Metode Trend Analysis untuk Menilai Kinerja Keuangan pada PT. Aneka Tambang Tbk Periode Tahun 2021-2023

2024-12-10T03:47:45+00:00

Tujuan utama perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai dan kinerja yang tercermin dalam laporan keuangan. Laporan keuangan berfungsi sebagai alat yang menggambarkan kondisi keuangan perusahaan dan juga sebagai sarana komunikasi penting antara perusahaan dan pemangku kepentingan, untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini, metode analisis yang digunakan adalah analisis tren, yang berguna untuk memahami perubahan kinerja perusahaan dari waktu ke waktu. Analisis tren ini memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai perkembangan kinerja perusahaan, baik dalam hal pendapatan, laba, maupun efisiensi operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja keuangan PT. Aneka Tambang Tbk pada periode 2021 hingga 2023, dengan fokus pada aspek-aspek yang menunjukkan penurunan kinerja. Hasil analisis menunjukkan adanya penurunan yang signifikan pada pendapatan dan laba perusahaan, meskipun beberapa sektor menunjukkan upaya efisiensi biaya yang positif. Penurunan ini menandakan bahwa perusahaan perlu melakukan perbaikan dalam strategi keuangan dan operasionalnya agar dapat kembali meningkatkan kinerja dan profitabilitas. Ini menunjukkan adanya perbaikan dalam likuiditas perusahaan yang bisa menjadi dasar untuk ekspansi lebih lanjut. Sementara itu, penurunan piutang dan kewajiban tidak lancar menandakan peningkatan efisiensi dan pengelolaan utang yang baik. Ekuitas yang meningkat juga mencerminkan pertumbuhan yang sehat dan posisi keuangan yang kuat di tahun 2023. Temuan dari penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi manajemen dan pemangku kepentingan dalam merancang strategi keuangan yang lebih efektif, serta langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan di masa depan.

Pemeriksaan Operasional Pada Pengelolaan Persediaan Untuk Meningkatkan Efektivitas Dan Efisiensi (Studi Kasus pada Restoran Bebek Buma)

2024-12-16T02:32:20+00:00

Dunia bisnis saat ini sangatlah bertumbuh dan berkembang dengan cepat ditambah dengan kebutuhan manusia yang semakin meningkat. Setiap perusahaan harus berlomba-lomba untuk bersaing menghasilkan produk yang sesuai keinginan konsumen dengan harga yang terjangkau serta kompetitif terutama bagi perusahaan yang bergerak dibidang kuliner. Agar dapat bersaing, perusahaan harus dapat mengelola kegiatan operasionalnya dengan baik. Salah satu cara agar dapat beroperasi dengan lebih baik adalah dengan melakukan pemeriksaan operasional pada pengelolaan persediaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengelolaan dan pengawasan persediaan, faktor penyebab pengelolaan persediaan bahan baku dan pemeriksaan operasional terhadap peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan dan pengawasan persediaan di restauran Bebek Buma. Pengelolaan dan pengawasan persediaan bahan baku sangat besar pengaruhnya bagi restauran terutama dalam mengefisiensikan persediaan bahan baku agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan bahan baku. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Proses penelitian ini dilaksanakan dengan wawancara 5 orang karyawan, 1 orang ketua divisi dan 4 orang karyawan sebagai crew atau disebut juga tim dapur. Subjek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan persediaan bahan baku pada restaurant Bebek Buma. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa pengelolaan persediaan di restaurant Bebek Buma sudah cukup baik, akan tetapi pengawasaan persediaan bahan baku belum terlaksana secara efektif karena kurang diperketatnya dalam pemeriksaan persediaan dengan SOP yang telah ditetapkan oleh manajemen Bebek Buma.

Determinan Persistensi Laba: Peran Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Perbedaan Buku Pajak Perusahaan Properti dan Real Estate Tahun 2019-2023 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2024-12-14T05:22:32+00:00

Sektor properti dan real estate di Indonesia mempunyai peran strategis pada perekonomian nasional. Namun, sektor ini menghadapi tantangan dalam menjaga persistensi laba akibat siklus bisnis yang panjang, volatilitas tinggi, serta dampak pasca-pandemi COVID-19. Volatilitas Return on Equity (ROE) di sektor ini mencapai 8,5% (FPI, 2023). Pada periode 2019-2024, banyaknya perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkat dari 64 menjadi 92 perusahaan. Studi yang dilaksanakan memiliki tujuan dalam melakukan analisis dampak kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, serta perbedaan buku pajak pada persistensi laba terhadap perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2019-2023. Studi yang dilaksanakan mempergunakan metode kuantitatif mempergunakan analisis regresi linier berganda. Data yang dipergunakan yaitu data sekunder dari laporan tahunan 17 perusahaan yang ditentukan mempergunakan teknik purposive sampling yang memiliki total 85 observasi. Analisis dilakukan menggunakan aplikasi SPSS, dengan pengujian asumsi klasik yang mencakup uji normalitas, multikolinearitas, serta heteroskedastisitas. Temuan studi mengindikasikan jika kepemilikan manajerial berdampak negatif signifikan pada persistensi laba, dengan koefisien -2,711 dan signifikansi 0,050. Kepemilikan institusional tidak berdampak signifikan pada persistensi laba, sementara perbedaan buku pajak berdampak positif signifikan dengan koefisien 1221,402 dan signifikansi <0,001. Dengan simultan, ketiga variabel independen ini berdampak signifikan pada persistensi laba, sebagaimana dibuktikan yang memiliki nilai F sebesar 335,782 serta signifikansi <0,001. Hasil ini mengindikasikan jika pengelolaan struktur kepemilikan dan perbedaan laba akuntansi serta laba fiskal memunyai peran penting dalam menjaga stabilitas laba perusahaan.