COMPEDIART https://jurnal.ubd.ac.id/index.php/compe <p style="text-align: justify;"><strong>pISSN. -<br />eISSN. -<br /></strong><span id="result_box" lang="en">The Journal <strong>COMPEDIART</strong> was established with the objective of providing a platform for the academic contributions of both Lecturers and Students, encompassing theoretical insights and research findings, including those derived from library research. The aspiration behind this journal is to enhance the dissemination of knowledge and the exchange of scholarly information, particularly focusing on academic papers and research that could serve as valuable references for national development and progress.<br /><strong><br /></strong><strong>COMPEDIART</strong> is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Permissions outside the scope of this license can be found at <a href="https://jurnal.ubd.ac.id/index.php/compe/index"><strong>COMPEDIART</strong>(ubd.ac.id)</a><strong><br /><a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license"><img src="https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a><br /><a href="https://owncloud.buddhidharma.ac.id/index.php/s/LwUKi3QWg4dNw44">Download Template</a><br /><a href="https://jurnal.ubd.ac.id/index.php/compe/submissions">Submit Article</a></strong><br /></span></p> Fakultas Sosial Humaniora - Universitas Buddhi Dharma en-US COMPEDIART Proses Strategi Komunikasi Pemasaran Word of Mouth dan Media Promosi pada PT. Talaga Mulya Indah https://jurnal.ubd.ac.id/index.php/compe/article/view/3422 <p>Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses <em>word of mouth</em> sebagai bagian dari strategi komunikasi pemasaran PT. Talaga Mulya Indah. <em>Word of mouth</em> memiliki elemen atau indikator yang dikenal dengan sebutan 5T (<em>talkers </em>(pembicara)<em>, topics </em>(topik)<em>, tools</em> (alat)<em>, talking part </em>(partisipasi) <em>and tracking</em> (pengawasan). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan melibatkan 5 (lima) informan: <em>manager marketing</em>, <em>head of marketing</em> dan 3 (tiga) konsumen. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara langsung kepada setiap informan, pengamatan serta dokumentasi. Hasil penelitian memberikan deskripsi bahwa <em>talker</em> yang merupakan karyawan dan konsumen dari PT. Talaga Mulya Indah. <em>Topic</em> yang sering dibicarakan berhubungan dengan bauran pemasaran (produk, harga, tempat dan promosi), yang kemudian digunakan pembicara untuk melakukan pembicaraan kembali terkait jasa layanan kepada calon konsumen. <em>Tools</em> yang disediakan masih bersifat sederhana, seperti: percakapan mulut ke mulut, email, telepon seluler, <em>whatsapp</em>. Setelah itu penyebaran informasi yang dilakukan oleh internal dan adanya pihak eksternal yang terkait merupakan bagian dari <em>taking part</em> yaitu dengan melakukan partisipasi, dan berikutnya masuk dalam tahap <em>tracking</em> PT. Talaga Mulya Indah melakukan pengawasan terhadap dampak yang terjadi dari <em>word of mouth</em> dengan melakukan evaluasi secara berkala terhadap peningkatan pendapatan dan hadirnya konsumen-konsumen baru.</p> Maria Ayu Putri Suryadi Wardiana Sello Satrio Copyright (c) 2024 COMPEDIART 2024-09-30 2024-09-30 1 2 53 62 The Role of Mass Communication in Seeing Ethical and Legal Issues of The Press in The Digital Era (Case Study: The Death of The Press in Greece) https://jurnal.ubd.ac.id/index.php/compe/article/view/3423 <p>The development of the digitalization world is currently growing massively and cannot be controlled. The speed of digitalization has greatly impacted the change of traditional mass communication to digital. With the speed, interactivity and accessibility of the digital era, everything that happens is unhindered by place and time. The challenge of maintaining credibility and accuracy amid the rapid flow of information is a special study in the world of the press. This will also affect the professional ethics of a journalist. The comparison of press regulations in the traditional and digital era will also change. Issues related to defamation, hoax news and hate speech are in the spotlight today. The role of mass media in disclosing ethical cases is important. This research uses case analysis of press law cases in the digital era. The method used is a qualitative method with a phenomenological approach. The results showed that the life of journalists' professional rights in the Greek state was almost extinct, they could not defend their rights as journalists. Even the state in its government system cannot do much. Therefore, the code of ethics of the journalist profession contained in Law 40 of 1999 must be realized properly and correctly. With the revelation of this case in Greece, it has made the wider community understand the function and role of the media as it should be. Therefore, everything if it has entered the realm of digital footprints will last forever and cannot be avoided. The “Death of the Press in Greece” case reflects a number of violations of fundamental press ethics, such as press freedom, editorial independence, journalist safety, and information integrity. These issues highlight the enormous challenges faced by the media in carrying out their role as watchdogs and purveyors of accurate and objective information amidst severe political and economic pressures.</p> Widhia Seni Handayani Tia Nurapriyanti Alfian Pratama Copyright (c) 2024 COMPEDIART 2024-09-30 2024-09-30 1 2 63 70 Fenomena Flexing pada Media Sosial (Analisa Podcast Youtube Rhenald Kasali dan Deddy Corbuzier) https://jurnal.ubd.ac.id/index.php/compe/article/view/3424 <p>Fenomena <em>flexing</em> cukup ramai dibicarakan di media sosial. Fenomena ini seiring dengan munculnya istilah “Sultan” atau <em>Crazy Rich</em> di media sosial. Beberapa perusahaan pun memanfaatkannya sebagai salah satu strategi Marketing yang dianggap ampuh menjaring perhatian setiap orang. Flexing adalah memamerkan kekayaan kepada orang lain. Istilah itu pun sering muncul di media sosial sebagai platform yang sangat memungkinkan flexing untuk terjadi. Perilaku ini pun diduga ada keterkaitan dengan strategi pemasaran Binary Option Trading /broker investasi bodong. Rhenald Kasali, praktisi bisnis sekaligus Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Indonesia (UI), memaparkan hal tersebut dalam podcast di kanal Youtube Deddy Corbuzier dengan judul "Sok Kaya tapi Nipu Trading? Bohong Semua?”, dan juga <em>podcast</em> di kanal <em>Youtube</em> Rhenald Kasali dengan judul “Penipunya Semakin Muda <em>Charming </em>dan<em> Branded</em>”.</p> Galuh Kusuma Hapsari Copyright (c) 2024 COMPEDIART 2024-09-30 2024-09-30 1 2 71 78 Strategi Pemasaran Word of Mouth Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda Kota Cilegon dalam Membangun Brand Awareness https://jurnal.ubd.ac.id/index.php/compe/article/view/3425 <p>Di Kota Cilegon terdapat dua Rumah Sakit Ibu dan Anak, yaitu Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda dan Rumah Sakit Ibu dan Anak Kasih Insani. Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda memiliki <em>brand</em> <em>awareness</em> cukup tinggi atau <em>review</em> yang baik dari <em>Google review</em> yaitu mendapatkan 3,6 bintang, Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda dalam membangun brand awarenss menggunakan <em>word of mouth</em> terencana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi pemasaran <em>word of mouth</em> Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda Cilegon dalam membangun <em>brand awareness</em> dengan menggunakan elemen 5T yaitu; <em>Talkers</em>, <em>Topics</em>, <em>Tools</em>, <em>Taking part</em> dan <em>Tracking</em>. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam dengan 3 informan kunci dan 2 informan pendukung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa <em>talkers</em>, pasien yang melakukan perawatan, PIC Perusahan yang bekerjasama, <em>Whatsapp</em> Grup Bidan Swasta Cilegon. <em>Topics</em>, pelayanan dan fasilitas Rumah Sakit, Staff informatif, prosedur pendaftaran yang mudah dan <em>cleaning</em> <em>service</em> 24 jam. <em>Tools</em>, Brosur, Spanduk, <em>Whatsapp</em>, <em>Email</em> dan memberi tahu teman. <em>Taking part</em>, fasilitas pribadi, menjawab atau merespon pertanyaan pasien, menangani komplain dan lokasi strategis. <em>Tracking</em>, data pengunjung dan <em>survei</em> kepuasan pelanggan.</p> Halizsa Nadia Rajeba Annisarizki Dwi Nurina Pitasari Copyright (c) 2024 COMPEDIART 2024-09-30 2024-09-30 1 2 79 86 Pengaruh Media Sosial TikTok terhadap Kreativitas: Studi Kasus Konten Urrofi dan Anggota PT. Hallo Photo https://jurnal.ubd.ac.id/index.php/compe/article/view/3427 <p>Penelitian ini dilatar belakangi marak-nya media sosial tiktok. Salah satu penyebab ramai-nya aplikasi tersebut dikarenakan pada 2019 silam terjadi <em>lockdown,</em> untuk dari itu masyarakat kebanyakan lebih menggunakan waktunya untuk menggunakan media sosial yang salah satunya yaitu tiktok. @urrofi adalah salah satu <em>content creator </em>tiktok yang dimana konten – kontennya berisikan tentang dunia fotografi dan videografi, hal tersebut seakan menjadi tontonan yang bermanfaat bagi khususnya anggota PT. Hallo Photo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya dan seberapa besar pengaruh konten tiktok Urrofi terhadap sikap kreativitas anggota PT. Hallo Photo. Penelitian ini menggunakan teori <em>Uses and Gratification. </em>Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan menggunakan metode survey dengan cara menyebarkan kuesioner atau angket melalui <em>Google Form. </em>Populasi dan sampel dari penelitian ini sebanyak 38 orang, teknik pengambilan menggunakan <em>non – probability sampling</em> dengan metode <em>sampling</em> jenuh, dimana semua popoulasi dijadikan sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji instrument, analisis regresi linear sederhana, koefisien derminasi, uji hipotesis. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel konten tiktok Urrofi dan sikap kreativitas anggota PT. Hallo Photo. Dan menunjukan T<sub>hitung </sub>&gt; T<sub>tabel </sub>yaitu 7.094 &gt; 1.685 dengan tingkat signifikansi 0,000 &lt; 0,05. Maka dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikansi antara variabel konten tiktok Urrofi (X) dan sikap kreativitas anggota PT. Hallo Photo (Y).</p> Mohammad Fadli Suwardi Siska Mardiana Copyright (c) 2024 COMPEDIART 2024-09-30 2024-09-30 1 2 87 94