Pengaruh Debt To Equity Ratio (Der), Return On Asset (Roa), Dan Fixed Asset Turn Over (Fato) Terhada Harga Saham Perusahaan Subsektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2018 – 2022
Keywords:
Debt To Equity Ratio, Return On Asset, Fixed Asset Turn Over, Harga SahamAbstract
Penelitian ini menyoroti peran pasar modal sebagai pilar fundamental dalam dinamika ekonomi, khususnya dalam perusahaan-perusahaan subsektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018-2022. Tujuan utamanya adalah memberikan wawasan tentang pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Return on Asset (ROA), dan Fixed Asset Turn Over (FATO) terhadap harga saham perusahaan tersebut. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik purposive sampling terhadap enam perusahaan farmasi, dan pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi laporan keuangan tahunan. Penelitian menunjukan bahwa secara parsial variabel Debt to Equity Ratio (DER) memiliki nilai > atau 3,037 > 2,056 dengan probabilitas 0,0054 < 0,05 yang menandakan variabel DER memberikan pengaruh signifikan terhadap harga saham. ROA memiliki nilai > atau 2,441 > 2,056. dengan probabilitas 0,0218 < 0,05 yang menandakan variabel ROA memberikan pengaruh signifikan terhadap harga saham. FATO memiliki > atau 3,652 > 2,056 dengan probabilitas 0,011 < 0,05 yang menandakan variabel FATO memberikan pengaruh signifikan terhadap harga saham. Secara simultan Debt to Equity Ratio (DER), Return on Asset (ROA), dan Fixed Asset Turn Over (FATO) memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham, dimana nilai > atau 5,798 > 3,37 dengan nilai Sig. 0,0036 < 0,05. Berdasarkan hasil diatas, menunjukan variabel DER, ROA, dan FATO berpengaruh terhadap harga saham perusahaan subsektor farmasi di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018-2022.