https://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/issue/feedEMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnis2024-11-01T07:20:40+00:00Andyandy.andy@ubd.ac.idOpen Journal Systems<p><strong><a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20211104521257941">EISSN. 2827-7740<br><br></a></strong>EMaBi berisi hasil karya mahasiswa dan dosen Universitas Buddha Dharma khususnya di Fakultas Bisnis yang meliputi bidang :<br>- Ekonomi Bisnis<br>- Berbagai Ekonomi<br>- Kewirausahaan<br>- Sumber daya manusia<br>- Pemasaran<br>- Sistem Pengambilan Keputusan<br>- Manajemen keuangan<br>- Operasional<br>- Administrasi</p>https://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3296Pengaruh Lingkungan Kerja, (K3) Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Dan Karakteristik Individu Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asia Prima Packaging2024-10-02T11:04:53+00:00Della Efratadellaefrata21@gmail.comGregorius Widiyantogregorius.widiyanto@ubd.ac.id<p>Studi ini berfokus pada mengkaji pengaruh lingkungan kerja, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), serta karakteristik individu terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Asia Prima Packaging Tangerang. Pendekatan yang diterapkan adalah deskriptif kuantitatif dengan data primer sebagai sumber utama. Data diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada 108 responden dari total 148 karyawan di perusahaan tersebut. Untuk menganalisis data, digunakan <em>software</em> IBM SPSS 25 guna menguji interaksi antara variabel bebas (lingkungan kerja, K3, karakteristik individu) dengan variabel terikatnya, yakni kepuasan kerja. Hasil analisis menunjukkan persamaan regresi Y = -10,913 + 0,174X1 + 0,200X2 + 0,933X3. Temuan penelitian mengungkapkan lingkungan kerja memengaruhi kepuasan kerja secara positif dan signifikan, dengan nilai signifikansi sebesar 0,010 dan sebesar 2,615. Selain itu, K3 menunjukkan efek positif yang signifikan terhadap kepuasan kerja, Sig. = 0,024 dan = 2,295. Karakteristik individu memengaruhi kepuasan kerja secara sangat signifikan, dengan Sig. = 0,000, = 31,847. Ketiga variabel penelitian secara bersamaan berkontribusi secara signifikan terhadap kepuasan kerja, dengan nilai = 448,178, sig. 0,000. Nilai <em>Adjusted R²</em> sebesar 0,926 berarti 92,6% variabilitas kepuasan kerja dapat ditafsirkan oleh variabel-variabel independen dalam model ini, sedangkan 7,4% aspek lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak teridentifikasi dalam penelitian ini.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3381Pengaruh Promosi, Kualitas Pelayanan, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Marketplace Restoran Sushi Yay, Pesanggrahan)2024-10-14T03:19:48+00:00Yovita Fitri Andriyaniyovitafitriandriyani12@gmail.com<p>Indonesia adalah salah satu pasar <em>e-commerce</em> terbesar di Asia Tenggara, dengan pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Nilai transaksi e-commerce diperkirakan mencapai miliaran dolar AS setiap tahunnya. <em>Marketplace</em> berperan penting sebagai platform bagi ribuan penjual untuk menjangkau jutaan konsumen. Namun, pertumbuhan ini dihadapkan pada tantangan seperti persaingan yang semakin ketat dan harapan konsumen yang tinggi. Isu terkait keamanan transaksi, keaslian produk, dan layanan pelanggan juga menjadi fokus utama industri <em>e-commerce</em>. Tujuan penelitian ini adalah untuk Pengaruh Promosi, Kualitas Pelayanan, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus <em>Marketplace</em> Pada Restoran Sushi Yay!, Pesanggrahan). Dalam penelitian ini digunakan metode sampling jenuh. Responden berjumlah 100 orang yang menerima kuesioner dan didukung dengan SPSS Seri 25 untuk fasilitas pengolahan data. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan analisis kuantitatif dengan melakukan Uji Validitas, Reliabilitas, Normalitas Data, Multikolinearitas, Heteroskedastisitas, Regresi Linear Berganda, Korelasi Berganda, Koefisien Determinasi, uji t dan F. Berdasarkan uji t menunjukkan bahwa variabel X1 (Promosi) memiliki nilai t<sub>hitung</sub> > t<sub>tabel</sub> yaitu 4,325 > 1,984 dan signifikan 0,000 < 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima, variabel X2 (Kualitas Pelayanan) memiliki nilai t<sub>hitung</sub> < t<sub>tabel </sub>yaitu 1,148 < 1,984 dengan nilai signifikan 0,254 > 0,05 artinya H0 diterima dan Ha ditolak, variabel X3 (Kualitas Produk) memiliki nilai t<sub>hitung</sub> > t<sub>tabel</sub> sebesar 3,524 > 1,984 dengan signifikan 0,001 < 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan uji hipotesis F menunjukkan F<sub>hitung</sub> > F<sub>tabel</sub> sebesar 96,137 > 2,70 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Promosi, Kualitas Pelayanan, dan Kualitas Produk mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap Keputusan Pembelian pada <em>Marketplace</em> Restoran Sushi Yay, Pesanggrahan.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3293Pengaruh Profesionalisme, Komunikasi, dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan di CV Leeloo Corpora2024-10-02T10:45:17+00:00Josua Nuarinuarijosua99@gmail.comSonny Santosasonny.santosa@ubd.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh profesionalisme, komunikasi, dan motivasi kerja terhadap peningkatan produktivitas karyawan di CV Leeloo Corpora. Dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, penelitian memproses data menggunakan teknik analisis multivariat. Instrumen yang dipakai dalam pengambilan data adalah kuesioner, dan seluruh karyawan, yang berjumlah 100 orang, dipilih sebagai sampel. Dari hasil analisis, terungkap bahwa profesionalisme, komunikasi, dan motivasi kerja secara bersama-sama berkontribusi signifikan dalam meningkatkan produktivitas pada perusahaan tersebut. Telah diungkapkan melalui analisis data pada CV Leeloo Corpora bahwa masing-masing faktor, yaitu profesionalisme, komunikasi, dan motivasi kerja, memberi sumbangan yang bermakna dan positif secara independen terhadap peningkatan produktivitas karyawan. Berdasarkan hasil yang tersaji dalam tabel Uji Parsial (Uji t), tercatat bahwa skor t hitung untuk variabel Profesionalisme (X1) adalah 2,266, yang melebihi nilai t kritis sebesar 1,98498 dengan tingkat keberartian sejumlah 0,026, yang terletak di bawah nilai ambang 0,05. Dari temuan tersebut, diinterpretasikan bahwa profesionalisme secara signifikan mempengaruhi produktivitas karyawan. Pada variabel Komunikasi (X2), terdokumentasi bahwa skor t hitung mencapai 3,071, yang memperlihatkan hasil melebihi nilai t tabel yang berada pada 1,98498. Tingkat signifikansi yang tercatat ialah 0,016, di bawah ambang batas 0,05, menyiratkan adanya dampak signifikan Komunikasi pada Produktivitas Karyawan. Adapun variabel Motivasi Kerja (X3), diperoleh bahwa skor t hitung adalah 2,250, melewati batas nilai t tabel yang tercatat sebesar 1,98498. Dengan tingkat signifikansi yang mencapai 0,012, lebih rendah dari 0,05, ini menegaskan adanya bukti yang kuat terkait pengaruh Motivasi Kerja terhadap Produktivitas Karyawan.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3355Pengaruh Stress Kerja, Kompensasi, Lingkungan Kerja, Dan Penempatan Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Flexo Solusi Indonesia2024-10-08T03:19:29+00:00Yogi HartonoKurokaito1412@gmail.comFidellis Wato Tholokfidel.wato@ubd.ac.id<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa, jika ada, yang mempengaruhi PT. Tingkat kepuasan kerja pekerja Flexo Solusi Indonesia, termasuk namun tidak terbatas pada stres, tingkat gaji, kondisi kerja, dan penempatan. Kuesioner dikirimkan kepada peserta dalam penelitian ini sebagai bagian dari metodologi kuantitatifnya. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 25 yang berisi pengujian validitas, reliabilitas, normalitas, heteroskedastisitas, koefisien korelasi, analisis korelasi, regresi linier sederhana dan berganda, uji-t, dan uji-F. Stres kerja (X1), gaji (X2), kondisi kerja (X3), dan penempatan karyawan (X4) terbukti berpengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap kepuasan kerja karyawan (Y) di PT. Flexo Solusi Indonesia. Secara khusus, X1, tekanan pekerjaan, memiliki dampak yang substansial; tingkat signifikansinya adalah 0,00, jauh lebih rendah daripada batas 0,05. Demikian pula, nilai kompensasi (X2) menunjukkan dampak yang cukup besar. Ada hubungan signifikan 0,00 antara lingkungan kerja (X3) dan penempatan karyawan (X4). Karyawan melaporkan tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi sebagai akibat dari semua karakteristik ini. Ini menunjukkan betapa pentingnya memperhatikan faktor-faktor ini untuk meningkatkan moral dan produktivitas di organisasi ini.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3347Pengaruh Kompensasi, Loyalitas, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Sanhaw Unggul Lestari2024-10-07T06:06:19+00:00Natasha Adelinenatashaadeline6865@gmail.comSuhendar Janamartasuhendar.janamarta@ubd.ac.id<p>Penelitian ini akan menganalisis bagaimana kompensasi, loyalitas, dan motivasi kerja pada PT. Sanhaw Unggul Lestari berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kuantitatif dengan populasi sebanyak 110 karyawan lalu menggunakan teknik slovin diperoleh 86 sample. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada 86 responden yaitu karyawan perusahaan. Kemudian dibantu analisis data dengan menggunakan program SPSS versi 25. Dalam analisis hasil dari penelitian, peneliti menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, pengujian model statistik, uji t dan uji f. Dari hasil penelitian diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa variabel kompensasi (X<sub>1</sub>), loyalitas (X<sub>2</sub>) dan motivasi kerja (X<sub>3</sub>) secara bersama-sama (simultan) berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Dan secara parsial variabel kompenasi (X<sub>1</sub>), loyalitas (X<sub>2</sub>), dan motivasi kerja (X<sub>3</sub>) yang berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil uji hipotesis uji T diperoleh sebesar 5,561 (X<sub>1</sub>), 3,680 (X<sub>2</sub>), 2,594 (X<sub>3</sub>), t<sub>tabel</sub> sebesar 1,66342 yang dipengaruhi dari tabel distribusi untuk derajat kebebasan df 86-3 dan signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05) dan uji F diperoleh hasil sebesar 19,290 dengan f<sub>tabel</sub> sebesar 2,71 yang dipengaruhi dari tabel distribusi untuk derajat kebebasan (df) dan signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05).</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3328Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi Kasus Pada PT. Nobelindo Jaya)2024-10-03T12:25:36+00:00Khanti Vadi Viriyakhanti574@gmail.comAstrid Amalia Noerainiastrid.amalia@ubd.ac.id<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kinerja karyawan PT Nobelindo Jaya dan variabel-variabel seperti lingkungan kerja, disiplin kerja, dan tingkat upah. 134 pekerja dari PT Nobelindo Jaya mengisi survei. Kami menggunakan SPSS versi 25 untuk memproses data yang kami kumpulkan dari kuesioner. Teknik kuantitatif deskriptif digunakan dalam penyelidikan ini. Pengambilan sampel saturasi atau sensus, yang melibatkan pengundian dari seluruh kumpulan karyawan, adalah metode yang digunakan untuk tujuan ini. Y = -10,877 + 0,276X1 + 0,135X2 + 0,919X3 adalah persamaan yang keluar dari uji regresi. Pada ambang signifikansi 0,000 (kurang dari 0,05) dan nilai t-hitung 4,416, yang lebih besar dari t-tabel 1,97810, penelitian ini mengungkapkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara lingkungan kerja (X1) dan kinerja karyawan (Y). Nilai t-hitung sebesar 3,315 (lebih tinggi dari nilai t-tabel) dan ambang batas signifikansi sebesar 0,001 menunjukkan bahwa disiplin kerja (X2) juga mempunyai pengaruh positif yang signifikan. Nilai t-hitung sebesar 30,896 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 menunjukkan bahwa kompensasi (X3) juga mempunyai pengaruh yang signifikan. Dengan nilai R² yang disesuaikan sebesar 0,909 dan korelasi sebesar 0,954, model ini menjelaskan 90,9% varians dalam kinerja karyawan. Nilai F-hitung sebesar 443,083 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 dari uji F menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti lingkungan kerja, disiplin, dan gaji semuanya mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. Temuan ini bertentangan dengan nilai F-tabel sebesar 2,67, yang menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut sangat mempengaruhi kinerja.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3413Pengaruh Lingkungan Kerja, Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PD. Usaha Food2024-11-01T07:20:40+00:00Verna Trisnawati Juwitavernatrisna0@gmail.com<p>Tujuan dari penelitian ini untuk memahami besarnya pengaruh lingkungan kerja, motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap produktivitas karyawan di PD. Usaha Food. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan menggunakan sampel jenuh sebanyak 80 orang melalui <em>Google Form</em> kemudian data di analisis menggunakan program SPSS Versi 25. Berdasarkan uji koefisien determinasi, nilai <em>R Square</em> yaitu 0.573 artinya variabel <em>independent</em> mampu menjelaskan sebesar 57.3% terhadap variabel <em>dependent</em>. Hasil uji hipotesis, diperoleh t<sub>hitung</sub> lingkungan kerja sebesar 7.912 > 1.665 <em>Sig</em>. 0.000 < 0.05, t<sub>hitung</sub> motivasi kerja sebesar 8.909 > 1.665 <em>Sig</em>. 0.000 < 0.05, t<sub>hitung</sub> disiplin kerja sebesar 6.542 > 1.665 <em>Sig</em>. 0.000 < 0.05 artinya H<sub>a</sub> diterima dan H<sub>o</sub> ditolak disimpulkan ketiga variabel mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial atas produktivitas karyawan. Hasil uji simultan, diperoleh nilai F<sub>hitung</sub> yaitu 33.989 > F<sub>tabel</sub> yaitu 2.72 <em>Sig</em>. 0.000 < 0.05 disimpulkan bahwa lingkungan kerja, motivasi kerja dan disiplin kerja berpengaruh secara bersama-sama atas produktivitas karyawan.</p>2024-10-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3300Pengaruh Account Receivable Turnover (ARTO), Debt To Equity Ratio (DTE), Gross Profit Margin (GPM) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di BEI Pada Tahun 2019 - 20222024-10-02T11:23:55+00:00Sherina Junika Aneddiasherina.syee@gmail.com<p>Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui bagaimana korelasi anatara (X1) <em>Account Receivable Turnover, </em>(X2) <em>Debt To Equity Ratio, </em>dan (X3)<em> Gross Profit Margin.</em> Contoh yang digunakan dan ditentukan adalah laporan pencatatan keuangan dari 8 mperusahaan manufaktur yang diakui dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Laporan pencatatan keuangan ini dipilih dan ditentukan menggunakan metode <em>purpose sampling</em>. Program yang digunakan untuk mengevaluasi penelitian ini adalah SPSS27. Menurut hasil uji t rasio <em>Account Receivable Turnover </em>(X1) menunjukan nilai signifikan yaitu 0 < 0.05 dan T<sub>hitung</sub> 6.621 < T<sub>tabel </sub>2.048407, rasio <em>Debt To Equity Ratio </em>(X2) menunjukan nilai sig yaitu 0.03 < 0.05 dan T<sub>hitung</sub> 2.183 < T<sub>tabel</sub> 2.048407 dan <em>Gross Profit Margin </em>(X3) menunjukan nilai tidak signifikan yaitu 0.074 < 0.05 dan T<sub>hitung</sub> 0.725 < T<sub>tabel</sub> 2.048407 terhadap variabel Y atau Harga Saham. Uji f menghasilkan nilai signifikan yaitu 0.00 < 0.05 dan F<sub>hitung</sub> 14.670 > F<sub>tabel</sub> 2.95 antara rasio <em>Account Receivable Turnover </em>(X1), <em>Debt To Equity Ratio </em>(X2), dan <em>Gross Profit Margin </em>(X3) terhadap Harga Saham. Hasil menunjukan bahwa variabel Y atau Harga Saham dipengaruhi secara positif oleh variabel X yaitu <em>Account Receivable Turnover </em>(X1), <em>Debt To Equity Ratio </em>(X2), dan <em>Gross Profit Margin </em>(X3).</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3395Strategi Periklanan Terbaru Food & Beverage (F&B) Di Dunia Digital Di Asia Tenggara Dan Indonesia Juga Manfaatnya Bagi Kedua Belah Pihak2024-10-16T11:01:56+00:00Adrian Hidayatadrian.hidayat@ubd.ac.id<p>Dinamika industri food & beverage (F&B) saat ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mencakup tren konsumen, inovasi teknologi, dan perubahan ekonomi serta sosial. Dunia digital telah berhasil mempengaruhi, merevolusi industri food & beverage (F&B) dengan cara yang sangat signifikan. Teknologi digital bukan hanya mengubah cara konsumen berinteraksi dengan merek, tetapi juga bagaimana perusahaan F&B menjalankan operasi mereka sehari-hari, agar dapat langsung tepat sasaran ke konsumen, begitu sebaliknya. Digitalisasi dalam industri food & beverage (F&B) memberikan berbagai manfaat yang signifikan dan membantu perusahaan dalam berbagai cara. Manfaat ini juga dirasakan bagi kedua belah pihak, berupa keuntungan signifikan baik bagi pengusaha maupun pelanggan.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3297Pengaruh Penjualan Langsung, Iklan, Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian di Toko Online Hampers Tangerang2024-10-02T11:10:02+00:00Jesselyn Agustina Herdyantojesselynh2@gmail.comAlexanderalexander.alexander@ubd.ac.id<p>Penelitian ini diarahkan untuk mengkaji pengaruh dari penjualan langsung, iklan, dan promosi pada keputusan pembelian konsumen di Toko Online Hampers Tangerang. Skripsi ini menggunakan metode sampel non probabilitas, spesifiknya Purposive Sampling, untuk seleksi responden. Pengumpulan informasi primer dilaksanakan melalui distribusi kuesioner kepada 400 partisipan. Dari pengujian koefisien determinasi terungkap bahwa nilai R Square adalah 0,800 atau 80%. Ini mengindikasikan bahwa 80% dari Keputusan Pembelian dipengaruhi oleh Penjualan Langsung, Iklan, dan Promosi. Hasil pengujian statistik F menunjukkan nilai perhitungan sebesar 527,341, yang melampaui nilai F tabel sebesar 2,63. Tingkat kemaknaan yang ditemukan adalah 0,000, menandakan hasil yang sangat berarti dan jauh lebih rendah dari ambang batas 0,005. Hasil uji F (simultan) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan secara bersamaan dari tiga variabel independen, yaitu Penjualan Langsung (X1), Iklan (X2), dan Promosi (X3) terhadap variabel dependen, Keputusan Pembelian (Y), pada Toko Online Hampers Tangerang.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3383Pengaruh Keuangan Pada Return On Asset, Return On Equity Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Pada Sektor Energi Pada Periode (2018-2022)2024-10-15T03:50:28+00:00Aldialdijulio1998@gmail.comSyarifarudin Afasyarifarudin.afa@ubd.ac.id<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ROA, ROE, dan NPM terhadap harga saham. Perusahaan-perusahaan di sektor energi selama periode 2018 sampai 2022 dipilih sebagai subjek. Dari populasi yang berjumlah 64 perusahaan, enam sampel perusahaan telah dipilih pascaproses penyaringan berdasarkan kriteria tertentu, menyediakan total 30 laporan keuangan yang dijadikan sebagai objek penelitian ini. Pengaruh ROA terhadap NPM ditentukan oleh koefisien determinasi sebesar -.504, diikuti oleh pengaruh ROE terahdap NPM sebesar .179, serta pengaruh ROA terhadap ROE yang dicatat sebesar -.915. Kontribusi yang disumbangkan oleh penelitian ini digambarkan sebagai peningkatan wawasan mengenai perkembangan nilai saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia dalam sektor energi. Melalui hal ini, kondisi finansial, stabilitas, dan kesehatan perusahaan dipahami oleh para investor dengan memeriksa komponen-komponen yang diuji pada variabel independen. Pendekatan kuantitatif yang mengandalkan data sekunder telah diadopsi sebagai metodologi yang dipakai. Teknik purposive sampling digunakan dalam pengambilan sampel<em>. </em>Akibatnya, enam sampel perusahaan yang sudah menjalankan penawaran umum awal berhasil diperoleh. Dalam penelitian ini digunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solutions) versi 25 untuk melakukan analisis data dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif, pengujian hipotesis klasik, analisis regresi linier berganda, dan pengujian hipotesis.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3294Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kasur Merek HOMMY Situs Tokopedia2024-10-02T10:55:13+00:00Sanricky Wijayasanrickyw@gmail.comSutrisnasutrisna.sutrisna@ubd.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tingkat pengaruh dari variabel kualitas produk, kualitas pelayanan, dan promosi pada keputusan pembelian. Penelitian ini membuktikan bahwa pengaruh tersebut positif dan memiliki signifikansi yang kuat. Dalam rangka penelitian, metode survei dilaksanakan melalui pengisian kuesioner dalam konteks penelitian deskriptif. Populasi dalam studi ini adalah pengguna Tokopedia, dengan 140 responden yang terpilih melalui teknik Quota Sampling berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh penulis. Pendekatan analisis kuantitatif korelasi digunakan untuk mengkaji hubungan atau pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa variabel kualitas produk, kualitas pelayanan, dan promosi memiliki kontribusi positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian kasur merek HOMMY di Tokopedia. Hal ini terlihat dari hasil uji T untuk masing-masing variabel, dimana kualitas produk menunjukkan <em>T<sub>hitung</sub></em> > <em>T<sub>tabel</sub></em> (3,792 > 1,655) dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, kualitas pelayanan mendemonstrasikan <em>T<sub>hitung</sub></em> > <em>T<sub>tabel</sub></em> (3,314 > 1,655) dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, dan promosi menunjukkan <em>T<sub>hitung</sub></em> > <em>T<sub>tabel</sub></em> (2,192 > 1,655) dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3356Pengaruh Stres Kerja, Konflik Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Harapan Inti Persada Indah)2024-10-08T03:23:40+00:00Selvy Gunawang.selvy8@gmail.comEso Hernawaneso.hernawan@ubd.ac.id<p>Tujuan dari penelitian ini adalah guna mendapatkan informasi mengenai pengaruh stres kerja, konflik kerja, serta lingkungan kerja pada semangat kerja karyawan di PT Harapan Inti Persada Indah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu semua karyawan PT. Harapan Inti Persada Indah yang mempunyai total 80 orang dimana pada penelitian ini seluruh populasi menjadi sampel. Responden diberi kuesioner melewati Google Form kemudian dilakukan pengolahan memakai SPSS V23 guna melakukan analisis data. Peneliti memakai analisis regresi linear berganda, uji t dan uji f untuk mendapatkan informasi benar tidaknya hipotesis yang terbentuk. Berlandaskan temuan analisis data yang telah di lakukan, diperoleh persamaan analisis linear berganda Y = 1.087 + 0,213 X1 + 0,309 X2 + 0,471 X3. Berdasarkan temuan uji t, diperoleh data yakni stres kerja degan parsial mempengaruhi semangat kerja karyawan yang bisa diamati dari stres kerja memiliki Thitung 5.238 > Ttabel 1,66488 serta sig 0,013 < 0,05, konflik kerja secara parsial mempengaruhi semangat kerja yang dapat dilihat dari konflik kerja memiliki T.hitung 3.493 > Ttabel 1.66488 serta sig 0,001 < 0,05, dan lingkungan kerja dengan parsial mempengaruhi semangat kerja karyawan yang bisa diamati dari lingkungan kerja mempunyai Thitung 2,535 > Ttabel 1.66488 serta sig 0,000 < 0,05 dan berdasarkan temuan uji f dapat dilihat yaitu nilai Fhitung 29.648 > Ftabel 2,72 dengan sig 0,000 < 0,05 yang mempunyai arti Ho ditolak serta Ha diterima.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3291Pengaruh Pelatihan, Keterampilan Dan Metode Kerja Terhadap Hasil Produksi (Studi Kasus Pada PT. Syn Toba Grafika)2024-10-02T10:21:17+00:00Tri Aryantitryaryanti21@gmail.comPujiartipujiarti.pujiarti@ubd.ac.id<p>Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh potensial dari Pelatihan, Keterampilan, dan Metode Kerja terhadap Hasil Produksi. Sebanyak seratus lima belas orang dari staf produksi PT Syn Toba Grafika berpartisipasi dalam penelitian ini. Data untuk penelitian ini berasal dari kuesioner yang diberikan kepada 115 orang, yang dipilih secara acak dari seluruh populasi. Analisis statistik, termasuk uji validitas dan reliabilitas serta regresi linier berganda, uji F, uji t, dan koefisien determinasi (R2), digunakan untuk menilai hipotesis. Y = 10,385 + 0,154X1 + 0,379X2 + 0,202X3 adalah model regresi linier berganda yang diperoleh dari analisis. Dengan demikian, perubahan 1 poin dalam Pelatihan (X1), dengan semua variabel lain tetap konstan, akan menghasilkan perubahan 0,154 dalam Hasil Produksi (Y). Akan terjadi perubahan Hasil Produksi sebesar 0,379 poin untuk perubahan Keterampilan (X2) sebesar satu poin dan perubahan sebesar 0,202 poin untuk perubahan Metode Kerja (X3) sebesar satu poin. Terdapat hubungan yang baik dan cukup substansial antara Pelatihan (0,485), Keterampilan (0,583), dan Metode Kerja (0,526) dengan Hasil Produksi di PT Syn Toba Grafika, berdasarkan koefisien korelasi. Nilai F test sebesar 25,745 yang lebih besar dari nilai F table sebesar 2,69 menyebabkan Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan menggunakan ambang batas signifikansi 5% dan 112, nilai t table pada t test adalah 0,1840. Nilai t yang dihitung untuk Pelatihan (X1), Keterampilan (X2), dan Metode Kerja (X3) masing-masing adalah 1,812>0,1840, 4,060>0,1840, dan 2,105>0,1840. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan secara statistik antara ketiga variabel tersebut dengan Hasil Produksi, karena Ho ditolak dan Ha diterima.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3353Pengaruh Penggunaan Sistem Rekrutmen SDM, Pengalaman Kerja Dan Komitmen Karyawan Terhadap Turnover Intention Pada PT. Duo Mas Makmurindo2024-10-08T03:10:16+00:00Vicky Vannesvanesimanuel02@gmail.comAndyandy.andy@ubd.ac.id<p>Penulis imelakukan ipenelitian iini iuntuk imengetahui iapakah penggunaan sistem rekrutmen sdm, pengalaman ikerja idan ikomitmen ikaryawan iberpengaruh iterhadap iturnover iintention pada iPT. Duo Mas Makmurindo. Metode ipenelitian iyang idigunakan ikuantitatif idengan pendekatan isurvey iatau iwawancara ilangsung idengan imenggunakan isampel ijenuh yang termasuk dalam non probability sampling. Kemudian menganalisis data dengan menggunakan program SPSS 25.00. Berdasarkan uji ikoefisien ideterminasi, idihasilkan inilai i<em>R iSquare </em>yaitu isenilai i0,811 iatau i81%, iyang idapat idiartikan ibahwa ipengaruh ipenggunaan sistem rekrutmen SDM, Pengalaman Kerja idan iKomitmen iKaryawan iTerhadap iTurnover Intention iPada PT Duo Mas Makmurindo yaitu sebesar 81%. Sedangkan Hasil perhitungan fhitung > ftabel (416,913 > 3,09) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga idapat disimpulkan ibahwa iterdapat ipengaruh isecara isimultan iatau ibersama-sama iantara penggunaan sistem rekrutmen karyawan (X1), pengalaman ikerja (X2), dan ikomitmen karyawan i(X3) iterhadap iturnover iintention (Y).Hasil iuji T diperoleh sebesar thitung 4.312 > ttabel 1,660 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan iantar ipenggunaan isistem irekrutmen sdm (X1) terhadap turnover intention. Nilai thitung 3.170 > ttabel 1,660 dan nilai isignifikansi 0,002 < 0,05 iyang iberarti iterdapat pengaruh ipositif idan isignifikan iantara pengalaman kerja (X2) terhadap iturnover intention. Nilai ithitung i2.155 i> ittabel i1,660 idan inilai isignifikansi i0,034 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh ipositif idan isignifikan antara komitmen karyawan (X3) terhadap turnover intention.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3337Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Pancamitra Packindo2024-10-07T03:48:01+00:00Yemima Cicilia Margarethayemimamargaretha15@gmail.comFx. Pudjo Wibowopudjo.wibowo@ubd.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengentahui seberapa besar pengaruh variabel disiplin kerja, motivasi kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Pancamitra Packindo baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kuantitatif pada populasi karyawan di PT. Pancamitra Packindo dan sampel sebanyak 109 responden. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalan dengan penyebaran kuesioner. Data yang telah terkumpul di analisa dengan menggunakan pengujian analisis statistic, uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji normalitas, uji heterokedastisitas, uji multikolinearitas, uji hipotesis, uji regresi linear berganda, uji T, dan Uji F menggunakan program SPSS Versi 25. Hasil pengujian parsial variabel Disiplin Kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai sig 0,000 < 0,05, Motivasi Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan dengan nilai sig 0,000 < 0,05, Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan dengan sig 0,00 < 0,05, Uji T dikatakan berpengaruh t<sub>hitung </sub>> t<sub>tabel. </sub>Variabel Disiplin Kerja (8,791 > 1,9824), Variabel Motivasi Kerja (8,689 > 1,9824), Variabel Lingkungan Kerja (4,008 > 1,9824). Hasil dari pengujian F dikatakan berpengaruh jika F<sub>hitung</sub> > F<sub>tabel</sub> sehingga memperoleh nilai secara simultan (41,043 > 2,69) dengan sig (0,000 < 0,05) dapat disimpulkan ketiga variabel independen berpengaruh positif dan signifikan secara parsian dan simultan terhadap variabel dependen.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3301Pengaruh Budaya Organisasi, Kompensasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Modern Multi Kemasindo2024-10-02T11:30:50+00:00Natasha Putrinatashaaurl2609@gmail.comAgustinus Priyowidodoagustinus.priyowidodo@ubd.ac.id<p>Penelitian ini diinisiasi untuk mengevaluasi dampak dari budaya organisasi, kompensasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di PT Modern Multi Kemasindo. Kurangnya komunikasi antar departemen berakibat pada budaya organisasi yang kurang berkembang, kompensasi yang diberikan tidak sejalan dengan kebijakan perusahaan, serta pelanggaran disiplin kerja yang tidak ditindak secara tegas sesuai ketentuan yang berlaku. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan data primer yang dihimpun melalui sebaran kuesioner kepada 100 responden. Temuan analisis mengungkapkan budaya organisasi ( = 12,010), kompensasi ( = 9,337), dan disiplin kerja ( = 12,048) secara signifikan memengaruhi kinerja karyawan ( = 1,660). Selain itu, secara bersama, budaya organisasi, kompensasi, dan disiplin kerja juga signifikan memengaruhi kinerja karyawan ( ). Oleh karena itu, 66,1% variasi dalam kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh ketiga faktor tersebut, menunjukkan pentingnya pengelolaan aspek-aspek ini dalam meningkatkan performa karyawan.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3397Pengaruh Rekrutmen, Seleksi, dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT BPR Magga Jaya Utama)2024-10-17T03:55:07+00:00Metha Sima Putrimettasimaputri42@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh proses rekrutmen, seleksi, dan pelatihan terhadap kinerja karyawan di PT. BPR Magga Jaya Utama. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada seluruh karyawan. Dari total 106 karyawan, seluruhnya dijadikan sampel menggunakan teknik sampling jenuh (sensus). Hasil analisis menunjukkan bahwa rekrutmen (t-hitung 3,248 > t-tabel 1,98304; sig. 0,002 < 0,05), seleksi (t-hitung 2,200 > t-tabel 1,98304; sig. 0,030 < 0,05), dan pelatihan (t-hitung 36,465 > t-tabel 1,98304; sig. 0,000 < 0,05) memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara keseluruhan, ketiga variabel ini secara bersama-sama mampu menjelaskan 93% variasi dalam kinerja karyawan (<em>Adjusted R²</em> = 0,930) dengan nilai F-hitung 448,021 yang lebih besar dari F-tabel 2,69 pada tingkat signifikansi 0,05. Ini mengindikasikan bahwa rekrutmen, seleksi, dan pelatihan karyawan berperan signifikan dalam meningkatkan kinerja di PT. BPR Magga Jaya Utama.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3298Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan PT. Alie Marmer Galeri2024-10-02T11:14:57+00:00Lydia Agnestasyaagnestasyalydia@gmail.comYanti Puspa Riniyanti.pusparini@ubd.ac.id<p>Penelitian yang diprakarsai oleh PT Alie Marmer Galeri telah menyelidiki pengaruh unsur-unsur kualitas produk, harga, dan pelayanan terhadap keputusan pembelian, dievaluasi baik secara terpisah maupun bersama-sama. Metode Purposive Sampling, yang merupakan teknik pemilihan sampel non-probabilitas, diadopsi dalam penelitian ini. Distribusi kuesioner, sebagai teknik penghimpunan data primer, dilaksanakan kepada 121 responden oleh peneliti. Disimpulkan dari hasil analisis yang memanfaatkan koefisien determinasi bahwa gabungan variabel kualitas produk, harga, dan pelayanan menyumbang secara signifikan sebesar 81,3% kepada pengaruh keputusan pembelian, seperti yang ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Square yang mencapai 0,813. Dalam penelitian ini, dibuktikan bahwa penyimpangan sebanyak 18,7% pada keputusan pembelian tak bisa dijelaskan melalui elemen atau aspek lain yang tak tergabung dalam evaluasi regresi yang dilakukan. Penilaian yang dieksekusi secara bersama-sama melalui uji F mencatat angka sejumlah 174,366 dengan taraf kepentingan sebanyak 0,000, yang dengan signifikan melebihi batas umum yang diakui sejumlah 0,05. Kesimpulan tersebut memperkuat adanya pengaruh bermakna dari elemen-elemen independen, termasuk Kualitas Produk (X1), Harga (X2), dan Pelayanan (X3) terhadap keputusan pembelian. Dengan adanya angka F yang sangat melampaui angka F tabel, yang dicatat hanya 2,68 pada taraf kepentingan yang identik, diukuhkan keberartian elemen-elemen tersebut dalam mempengaruhi keputusan pembelian.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3384Pengaruh Program Diskon, Customer Relationship, Dan Fasilitas Tempat Terhadap Loyalitas Konsumen Di Kopi Ogut Pasar Lama Tangerang2024-10-15T03:58:55+00:00SintaSintaita29@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Program Diskon, <em>Customer Relationship</em>, dan Fasilitas Tempat terhadap Loyalitas Konsumen di Kopi Ogut Pasar Lama Tangerang. Pada sampel penelitian ini berjumlah 100 responden. Pengumpulan data ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner, dan pengolahan data pada penelitian ini menggunakan SPSS versi 25. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil dari pengelolaan data diperoleh persamaan linear berganda Y = -616 + 0,286X<sub>1</sub> + 0,278X<sub>2</sub> + 0,194X<sub>3</sub> + e, artinya setiap ada peningkatan atau penurunan variabel X<sub>1, </sub>X<sub>2, </sub>dan X<sub>3, </sub>sebesar 1 poin, maka variabel Y akan mengalami peningkatan atau penurunan sebesar 0,286, 0,278, 0,194. Selain itu di peroleh hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, pada penelitian ini dapat di peroleh nilai hubungan antara variabel program diskon, <em>customer relationship</em>, dan fasilitas tempat dengan loyalitas konsumen sebesar 57,2% dan sisanya sebesar 42,8% dipengaruhi factor-faktor lain. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh t hitung untuk program diskom sebesar 5,722, untuk t hitung customer relationship sebesar 4,480, dan t hitung untuk fasilitas tempat sebesar 2,930, dengan t tabel sebesar 1,984 yang diperoleh dari tabel distribusi t untuk df = 100-4 dan level of significant 0,000. Dengan kata lain, H0 ditolak dan Ha diterima karena t hitung > t tabel, sedangkan dari hasil uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 45,091 dimana nilai tersebut lebih besar dari F tabel sebesar 2,70 dengan tingkat signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3295Pengaruh Pelatihan Kerja, Gaya Kepemimpinan, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus di PT. Penta Power Indonesia)2024-10-02T10:59:59+00:00Michelle AgustinMichelleagustin69@gmail.comNana Sutisnanana.sutisna@ubd.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besaran pengaruh variabel pelatihan, gaya kepemimpinan, serta motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Penta Power Indonesia baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pada populasi karyawan di PT. Penta Power Indonesia dengan sampel sebanyak 102 responden. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dari penyebaran form kuisioner. Data yang telah terkumpul di analisa dengan menggunakan pengujian statistik, pengujian validitas dan reliabilitas, pengujian asumsi klasik, pengujian normalitas, pengujian heteroskedastisitas, pengujian multikolinearitas, pengujian hipotesis, pengujian regresi linear berganda, pengujian T, dan pengujian F menggunakan program SPSS Versi 18. Hasil pengujian secara parsial bahwa variabel Pelatihan Kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai sig 0,000 < 0,05, Gaya Kepemimpinan berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan dengan nilai sig 0,000 < 0,05, Motivasi Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan dengan nilai sig 0,001 < 0,05, Uji T berpengaruh karena > . Variabel Pelatihan Kerja (5,586 > 1,660), Variabel Gaya Kepemimpinan (7,128 > 1,660), Variabel Motivasi Kerja (6,827 > 1,660). Hasil dari pengujian F dikatakan berpengaruh jika > sehingga memperoleh nilai secara simultan (33,224 > 2,70) dengan nilai sig (0,000 < 0,05) dapat disimpulkan ketiga variabel independen berpengaruh positif dan signifikan secara parsial dan simultan terhadap variabel dependen.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3359Pengaruh Kompensasi, Disiplin Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Relazindo Usaha Bersama2024-10-08T07:16:07+00:00Fernando Micchofernandoiccho8@gmail.comAgus Kusnawanagus.kusnawan@ubd.ac.id<p>Metode sampling jenuh digunakan dalam penelitian ini. Responden berjumlah 110 orang yang menerima kuesioner dan didukung dengan SPSS Seri 25 untuk mengolah data. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan analisis kuantitatif dengan melakukan Uji Validitas sampai t dan F. Berdasarkan hasil penelitian kali ini menunjukkan bahwa nilai <em>Adjusted R Square</em> (R<sup>2</sup>) sebesar 0,580 atau 58%, yang berarti pengaruh Kompensasi, Disiplin, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan yaitu 58%. Sisanya sebesar 42% dijelaskan oleh variabel yang tidak dijelaskan dalam analisi regresi.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3292Pengaruh Kualitas Pelayanan, Gaya Hidup, Dan Variasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian Di Kafe Teratai Tangerang2024-10-02T10:26:20+00:00Richierichie007ku@gmail.comDiana Silaswaradiana.silaswara@ubd.ac.id<p>Kafe adalah sebuah tempat yang menjadi tren dimana banyak sekali anak muda yang kumpul – kumpul dan mengobrol. kafe teratai adalah salah satu kafe yang menarik dan unik. Melihat adanya berbagai masalah yang dihadapi oleh kafe teratai, peneliti kemudian meneliti untuk mengetahui bagaimana pengaruh kualitas pelayanan, gaya hidup dan variasi produk terhadap keputusan pembelian di kafe teratai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik <em>Non–Probability Sampling </em>adalah suatu metode pengambilan sampel dimana seluruh anggota populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Teknik pengambilan data dilakukan dengan teknik kuesioner. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari 101 responden. Jawaban para responden dianalisis dengan dengan menggunakan alat regresi linear berganda yang dioperasikan dengan program SPSS V.29 Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Kualitas Pelayanan, Gaya Hidup dan Variasi Produk secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji F sig 0,001 < 0,05 dengan nilai koefisien determinasi sebesar 79,9%. Secara partial, Kualitas Pelayanan dengan nilai sig 0,000 < 0,05, Gaya Hidup dengan nilai 0,000 > 0,05, Variasi Produk dengan nilai sig 0,000 < 0,05, yang menujukkan bahwa Kualitas Pelayanan, Gaya Hidup, dan variasi produk secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3354Analisis Pengaruh Waktu Kerja, Motivasi Kerja, dan Kompensasi berkenaan dalam hal Kepuasan Kerja Karyawan di PT Indo Taichen Textile Industry2024-10-08T03:14:03+00:00Manuella Beatricebeatricemanuellaaa@gmail.com<p>Studi yang dikerjakan bertujuan guna mengevaluasi pengaruh Waktu Kerja, Motivasi Kerja, dan Kompensasi berkenaan dalam hal Kepuasan Karyawan di PT Indo Taichen Textile Industry dalam hal mengadopsi pendekatan deskriptif kuantitatif. Data diakumulasikan memakai kuesioner online yang melibatkan 100 partisipan. Hasil analisis mengindikasikan Bila Waktu Kerja, Motivasi Kerja, dan Kompensasi secara kolektif memberikan pengaruh signifikan atas Kepuasan Kerja Karyawan, yang dibuktikan Uji F dalam hal angka Fhitung sebesar 74,336, yang relatif tinggi daripada dalam hal F tabel 2,70, serta hasilnya berarti 0,000, yang tidak metidak kurangi 0,05. Secara terpisah, Waktu Kerja dan Kompensasi menerangkan pengaruh kuat pada Kepuasan Kerja. Hal tersebut terbukti dari angka thitung Waktu Kerja yang memperoleh 13,000, tidak kurang tinggi daripada ttabel 1,98498 dalam hal angka signifikan 0,000, serta angka thitung Kompensasi yang sebesar 4,264, juga tidak kurang besar dari ttabel 1,98498 dalam hal angka signifikan 0,000. Namun, Motivasi Kerja tidak mengindikasikan pengaruh kuat pada Kepuasan Kerja, dalam hal angka T hitung 1,623 yang tidak kurang rendah dari T tabel 1,98498 dan tingkat signifikan 0,108. Temuan tersebut mengindikasikan bahwa peningkatan Waktu Kerja dan Kompensasi mampu berkontribusi pada peningkatan Kepuasan Kerja, sementara Motivasi Kerja tidak mewarisi dampak signifikan.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3338Pengaruh Lingkungan Kerja, Stress Kerja Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Kusuma Megahperdana2024-10-07T03:54:06+00:00Aurellia Kusuma Dewiaurelliakd06@gmail.com<p>SDM (Sumber Daya Manusia) adalah faktor penting didalam organisasi jika dibandingkan dengan faktor sumber daya lainnya, hal ini dikarena segala sumber yang ada didalam perusahaan membutuhkan sumber daya manusia sebagai penggerak dan pengelolanya. Setiap organisasi mempunyai tujuan yaitu mendapatkan laba, namun dengan risiko seminimal mungkin. Untuk itu, perusahaan diharuskan agar memaksimakan kinerja karyawan dengan memperhatikan kondisi faktor-faktor yang ada disekitar karyawan, seperti lingkungan kerja, stress kerja dan juga komunikasi. Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantiatif, dengan jumlah populasi berjumlah 118 orang karyawan dan sampel yang digunakan adalah 91 orang karyawan. Hasil yang diperoleh setelah dilakukannya penelitian ini, yaitu persamaan linier Y=6,761+0,208+0,140+0,505. Variabel bebas pada penelitian ini memiliki pengaruh sebesar 61,7% terhadap variabel terikat serta 38,8% dipengaruhi oleh variabel lain. Pada hasil uji t, lingkungan kerja (X<sub>1</sub>) memperoleh nilai t hitung 2,235 > t tabel 1,98761 tingkat signifikasi 0,028 < 0,05, stress kerja (X<sub>2</sub>) memperoleh nilai t hitung 2,69 > t tabel 1,98761 tingkat signifikasi 0,020 < 0,05, dan komunikasi (X<sub>3</sub>) memperoleh nilai t hitung 4,606 > t tabel 1,98761 tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan pada hasil uji F, F hitung memperoleh nilai F hitung 46,785 > F tabel 2,71 dengan tingkat signifikasi 0,000 < 0,05. Maka disimpulkan H<sub>a </sub>diterima H<sub>o</sub> ditolak atau dapat dijelaskan bawa variabel lingkungan kerja (X<sub>1</sub>), stress kerja (X<sub>2</sub>) dan komunikasi (X<sub>3</sub>) berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan (Y).</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3327Pengaruh Beban Kerja, Stres Kerja, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bintang Medika Bersama2024-10-03T12:20:52+00:00Gabriela Monicagabrielamonica633@gmail.comSugandhasugandha.sugandha@ubd.ac.id<p>Sumbelr daya manusia (SDM) adalah bagian pelnting dari organisasi apapun selbagai faktor pelnelntu kelbelradaan dan pelranannya dalam melmbelri kontribusi kel arah pelncapaian tujuan organisasi selcara elfelktif dan elfisieln. Dalam Pelrusahaan ataupun organisasi melmiliki tujuan yaitu melmpelrolelh keluntungan delngan minimnya relsiko yang akan di dapatkan. Karelna itu Pelrusahaan atau organisasi pelrlu melmpelrhatikan factor – factor yang dapat melmpelngaruhi kinelrja karyawan selpelrti belban kelrja, strels kelrja, dan motivasi kelrja. Tujuan dilakukannya pelnellitian untuk melngeltahui apakah telrdapat pelngaruh antara variablel indelpelndelnt dan variablel delpelndelnt. Pelnellitian ini dilakukan delngan meltodel pelndelkatan kuantitatif, delngan jumlah populasi belrjumlah 100 orang karyawan dan sampell yang digunakan adalah 100 orang karyawan. Dari hasil analisis data dipelrolelh bahwa melnunjukan variabell belban kelrja (X1),strels kelrja (X2), dan motivasi kelrja (X3) selcara belrsama – sama (simultan) belrpelngaruh positif telrhadap kinelrja karyawan. Dan selcara parsial variabell belban kelrja (X1),strels kelrja (X2), dan motivasi kelrja (X3) yang belrpelngaruh positif telrhadap kinelrja karyawan.</p> <p>Belrdasarkan hasil uji hipotelsis uji T dipelrolelh selbelsar 4,854 (X1), 5,882 (X2), 2,993 (X3), ttabell selbelsar 1,984 yang dipelngatuhi dari tabell distribusi untuk delrajat kelbelbasan df = 100 – 3 dan signifikasi <0,05 (0,000 < 0,05) dan uji F dipelrolelh hasil selbelsar 249,643 delngan ftabell selbelsar 2,70 yang dipelngaruhi dari tabell distribusi untuk delrajat kelbelbasan (df) = 100 – 3 dan signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05).</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3398Pengaruh Lingkungan Kerja, Beban Kerja, dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Diamas Star2024-10-17T06:10:36+00:00Jenny JayatiJennyjayati47@gmail.com<p>Kinerja karyawan memiliki arti penting bagi suatu perusahan, dengan kinerja karyawan yang baik maka perusahan tersebut akan semakin baik, tentu ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kinerja karyawan seperti, lingkungan kerja, beban kerja, dan pengalaman kerja. Dengan begitu perusahaan harus memberi perhatian kepada setiap karyawanya agar bisa memenuhi kebutuhan yang diperlukan para karyawan gunal meningkatkan kinerjal karyawan. Tujuan penelitianl ini adalah untukl mengetahui bagaimana Pengaruhl Lingkungan lKerja, Beban lKerja, danl Pengalaman Kerjal Terhadap Kinerjal Karyawan padal PT Diamas Star. Dalaml penelitian inil digunakan metodel sampling ljenuh. Respondenl berjumlah 110 orangl yang menerimal kuesioner danl didukung denganl SPSS Seril 25 untukl fasilitas pengolahanl data. Dalaml skripsi lini, penulisl menggunakan analisisl kuantitatif denganl melakukan Ujil Validitas, lReliabilitas, Normalitasl Data, lMultikolinearitas, lHeteroskedastisitas, Regresil Linear lBerganda, Korelasil Berganda, Koefisienl Determinasi, ujil t danl F. Berdasarkanl uji tl menunjukkan bahwal variabel X1l (Lingkungan Kerja) memilikil nilai t<sub>hitung</sub> > t<sub>tabel</sub> yaitul 3,280 > l1,659 danl signifikan l0,01 < l0,05l artinya H0l ditolak danl Ha lditerima, variabell X2 (Beban Kerja) memilikil nilai t<sub>hitung</sub> < t<sub>tabel </sub>yaitu 2,325 > 1,659 denganl nilai signifikanl 0,002 < l0,05l artinya H0l ditolak danl Ha diterima, variabell X3 (Pengalaman lKerja) memilikil nilai t<sub>hitung</sub> > t<sub>tabel</sub> sebesar 4,082 > 1,659 denganl signifikan l0,000l < l0,05l artinya H0l ditolak danl Ha lditerima. Berdasarkanl uji hipotesisl F menunjukkanl F<sub>hitung</sub> > F<sub>tabel</sub> sebesarl 31,612 > l2,69 denganl tingkat signifikansi l0,000l < l0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Lingkunganl Kerja, Bebanl Kerja, danl Pengalaman Kerjal mempunyai pengaruh yang signifikanl secara simultan terhadapl Kinerja Karyawanl pada PTl Diamas Star.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3299Pengaruh Komunikasi, Kerjasama Tim, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Budi Makmur Perkasa2024-10-02T11:20:01+00:00Leonardo Andreanandreanleonardo1@gmail.comErizka Trinurfa Yuliadierizka.trinurfa@ubd.ac.id<p>Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengungkapkan dampak yang diberikan oleh komunikasi, kerjasama tim, dan motivasi kerja terhadap peningkatan kinerja karyawan di PT. Budi Makmur Perkasa. Dalam penelitian ini, sampel yang terdiri dari 142 responden, seluruhnya adalah karyawan dari PT. Budi Makmur Perkasa, telah digunakan. Pengumpulan data dilakukan melalui distribusi kuesioner, dan analisis data telah diolah menggunakan perangkat lunak SPSS 25. Interpretasi dari nilai determinasi koefisien (R) menyatakan bahwa Komunikasi, Kerjasama Tim, dan Motivasi Kerja secara kolektif berkontribusi pada pemahaman kinerja karyawan, dengan R yang tercatat sebesar 0,931, R Kuadrat 0,866, dan R Kuadrat Disesuaikan mencapai 0,862. Penemuan ini menegaskan hubungan yang sangat kuat antara variabel independen dan dependen, dengan nilai R yang tercatat 0,931, sedangkan R Kuadrat yang mencapai 0,866 dan nilai R Kuadrat Disesuaikan yang tercatat sebagai 0,862 menunjukkan kekuatan hubungan tersebut. Tingkat signifikansi yang diraih adalah 0,000, menunjukkan nilai yang sangat rendah dibandingkan dengan ambang batas yang diakui sebesar 0,05. Melalui uji F (Simultan), diperoleh kesimpulan bahwa variabel independen, yakni Komunikasi (X1), Kerjasama Tim (X2), dan Motivasi Kerja (X3), mempengaruhi secara bersama-sama kinerja karyawan (Y).</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnishttps://jurnal.ubd.ac.id/index.php/emabi/article/view/3394Pengaruh Gaji, Motivasi Kerja, dan Budaya Organisasi Terhadap Loyalitas Karyawan Pada PT Citiglas Inova2024-10-16T10:53:20+00:00Cesilcesil0806@gmail.com<p>Memiliki sumber daya manusia (SDM) yang kuat menjadi aspek krusial bagi setiap perusahaan dalam ekonomi global yang sangat ketat saat ini, di mana persaingan untuk mendapatkan konsumen sangat ketat. Kapasitas intelektual, komprehensif, artistik, dan daya cipta dari sumber daya manusia perusahaan sangat penting bagi keberhasilan bisnis dalam mencapai tujuannya. Bisnis yang sukses memahami pentingnya memanfaatkan sumber daya manusia mereka secara maksimal. Jadi, untuk sukses di pasar global, Anda membutuhkan sumber daya manusia yang terampil. Penelitian ini dilakukan untuk memahami secara lebih mendalam berbagai faktor yang memengaruhi loyalitas karyawan di PT Citiglas Inova, termasuk budaya perusahaan, motivasi kerja, dan kompensasi. Dalam penelitian ini, kuesioner berfungsi sebagai instrumen pokok untuk mengumpulkan data. Validitas, reliabilitas, normalitas, heteroskedastisitas, korelasi, regresi linier sederhana, koefisien determinasi, uji-t, dan uji-f semuanya dinilai dalam tesis kuantitatif ini melalui penggunaan berbagai tes. Temuan uji-t menunjukkan bahwa X1 (Gaji) memiliki skor thitung > ttabel bernilai 4,325 > 1,980 dan signifikan 0,000 < 0,05. Dengan kata lain, peneliti dapat menolak hipotesis nol (H0) dan menerima hipotesis alternatif (Ha). Hasil dari X2 (Motivasi Kerja) adalah penerimaan hipotesis alternatif (Ha) dan penolakan hipotesis nol (H0) sebab nilai thitung 6,705 > 1,980 dan signifikan 0,000 < 0,05. Kesimpulannya, hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak sebab X3 (Budaya Organisasi) memiliki skor thitung > ttabel bernilai 7,521 > 1,980 dan signifikan 0,000 < 0,05. Berdasarkan temuan uji hipotesis F yang memperlihatkan jika pada tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, Loyalitas Karyawan di PT Citiglas Inova secara substansial dipengaruhi oleh kombinasi Gaji, Motivasi Kerja, dan Budaya Organisasi.</p>2024-10-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 EMaBi: Ekonomi Dan Manajemen Bisnis