Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Intensifikasi Pajak, Pelaksanaan Law Enforcement dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Kasus pada Wajib Pajak di Kantor SAMSAT Cikokol Tangerang)

Abstract

Masih banyak ditemukan wajib pajak kendaraan bermotor yang belum membayar pajak. Hal tersebut terbukti saat diadakan razia kendaraan di kota Tangerang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis besarnya pengaruh pengetahuan perpajakan, intensifikasi pajak, pelaksanaan Law Enforcement, dan kualitas pelayanan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor pada wajib pajak di SAMSAT Cikokol Tangerang. Populasi dalam penelitian yaitu seluruh wajib pajak yang terdaftar pada Kantor SAMSAT Cikokol Tangerang yang berjumlah 381.794 orang. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan rumus slovin dengan metode Incidental sampling. Pendekatan yang digunakan peneliti adalah kuantitatif dengan taraf penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pengetahuan Perpajakan memiliki nilai Sig. 0,016 < 0,05; (2) Intensifikasi Pajak memiliki nilai Sig. 0,019 < 0,05; (3) Pelaksanaan Law Enforcement memiliki nilai Sig. 0,001 < 0,05; (4) Kualitas Pelayanan Pajak memiliki nilai Sig. 0,018 < 0,05 dan (5) Secara simultan f hitung yang diperoleh sebesar 2,463 > 1,661 f tabel dengan nilai Sig. 0,016 < 0,05. Artinya Pengetahuan Perpajakan, Intensifikasi Pajak, Pelaksanaan Law Enforcement Pajak, dan Kualitas Pelayanan Pajak baik secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor.