Pengaruh Pemberian Mata Pelajaran Perpajakan, Pengembangan Soft Skill, Pertimbangan Pasar Kerja, Lingkungan Sosial Dan Prestasi Di Sekolah Terhadap Keputusan Siswa-Siswi Untuk Berkarir Di Perpajakan (Studi Kasus Pada SMK Buddhi)
Keywords:
Pemberian Mata Pelajaran Perpajakan, Pengembangan Soft Skill, Pertimbangan Pasar Kerja, Lingkungan Sosial, Prestasi di Sekolah Keputusan Berkarir di PerpajakanAbstract
Menurunnya jumlah pegawai Direktorat Jenderal Pajak tahun 2020-2022 membuktikan bahwa berprofesi di bidang pajak masih kurang diminati meskipun memiliki potensi yang sangat besar. Sehingga hal ini memunculkan pertanyaan, apa yang menjadi alasan siswa-siswi dalam memilih karir, karena sebagai lulusan akuntansi tidak menjamin mereka memilih berkarir sebagai akuntan. Penelitian kuantitatif ini meneliti pengaruh lima variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk mengumpulkan data statistik, siswa SMK Buddhi diberikan kuesioner dengan metode sensus. SPSS 25 digunakan untuk analisis data dengan regresi linier berganda. Membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel menunjukkan bahwa variabel X1, X2, X3, X4, dan X5 secara signifikan mempengaruhi variabel Y dalam uji parsial. Membandingkan nilai f hitung dengan nilai f tabel menunjukkan bahwa variabel X1, X2, X3, X4, dan X5 secara signifikan mempengaruhi variabel Y dalam uji simultan. Penelitian ini mengindikasikan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi pilihan pekerjaan perpajakan mahasiswa. Faktor-faktor tersebut antara lain aksesibilitas mata kuliah perpajakan, pengembangan soft skill, pasar kerja, sosial, dan prestasi akademik.