Pengaruh Religiusitas, Pengetahuan Perpajakan, Sanksi Perpajakan dan Sistem E-Filling Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Pada Karyawan di PT Karya Megah Gunungmas)
Keywords:
Religiusitas, Pengetahuan Perpajakan, Sanksi Perpajakan, Sistem E-Filling, Kepatuhan Wajib Pajak Orang PribadiAbstract
Pajak adalah sumber utama penerimaan negara yang dipakai untuk pembiayaan pembangunan negara. Tidak semua wajib pajak patuh dalam memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak, sehingga realisasi dari penerimaan pajak tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh religiusitas, pengetahuan perpajakan, sanksi perpajakan, dan sistem e-filling terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di PT. Karya Megah Gunungmas. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Dengan pengumpulan data primer yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada responden wajib pajak orang pribadi yang merupakan karyawan di PT. Karya Megah Gunungmas. Teknik sampling yang digunakan peneliti adalah non-probability sampling dengan metode purposive sampling, dimana pengambilan anggota sampelnya dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Data diolah menggunakan SPSS 25, dengan uji deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa variabel religiusitas memiliki nilai sig. 0,001 < 0,05. Variabel pengetahuan perpajakan memiliki nilai sig. 0,000 < 0,05. Variabel sanksi perpajakan memiliki nilai sig. 0,033 < 0,05. Dan variabel sistem e-filling memiliki nilai Sig 0,020 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Religiusitas, Pengetahuan Perpajakan, Sanksi Perpajakan, dan Sistem E-Filling berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.