PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, INTENSITAS ASET TETAP, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP TAX AVOIDANCE DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022)
Keywords:
Nilai Perusahaan, Intensitas Aset Tetap, Ukuran Perusahaan, Kinerja Keuangan Perusahaan, Tax AvoidanceAbstract
Strategi untuk mengurangi pembayaran pajak tanpa melanggar hukum disebut dengan Tax Avoidance. Untuk menurunkan jumlah pajak yang terutang, cara ini memanfaatkan celah dalam undang-undang perpajakan. Maksud penelitian ini untuk melihat pengaruh Kinerja Keuangan sebagai variabel moderasi terhadap Tax Avoidance yang dikaitkan dengan Nilai Perusahaan, Intensitas Aset Tetap, dan Ukuran Perusahaan. Tax Avoidance sebagai variabel dependen, Kinerja Keuangan sebagai variabel moderasi, dan Nilai Perusahaan, Intensitas Aktiva Tetap, dan Ukuran Perusahaan sebagai faktor independen. Penelitian ini kuantitatif, data sekunder yang diambil dari laporan keuangan tahunan perusahaan makanan dan minuman. Dengan menggunakan purposive sampling dan dapat meneliti 70 sampel laporan keuangan perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI pada tahun 2018 hingga 2022. Hasil dari penelitian ini variabel nilai perusahaan dan intensitas aset tetap berpengaruh, ukuran perusahaan tidak berpengaruh. Nilai perusahaan, dan secara simultan berpengaruh terhadap Tax Avoidance. Pengujian regresi moderasi menunjukan kinerja keuangan tidak dapat memoderasi pengaruh nilai perusahaan, intensitas aset tetap, dan ukuran perusahaan terhadap Tax Avoidance