Pengaruh Intensitas Modal, Pertumbuhan Penjualan, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Tax Avoidance dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumen Primer yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022)
Keywords:
Intensitas Modal, Pertumbuhan Penjualan, Leverage, Ukuran Perusahaan, Tax Avoidance, ProfitabilitasAbstract
Tax avoidance menggambarkan upaya wajib pajak untuk memaksimalkan laba dengan mengurangi pajak yang harus dibayar, tanpa melanggar aturan perpajakan. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti dampak Intensitas Modal, Pertumbuhan Penjualan, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Tax Avoidance dengan Profitabilitas sebagai variabel intervening pada perusaaan manufaktur sektor barang konsumen primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2022.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan perusahaan terkait. Pengambilan sampel dilakukan melalui metode purposive sampling dengan melibatkan 71 perusahaan, sehingga 29 perusahaan terpilih sebagai sampel dengan periode pengamatan selama 5 tahun. Analisis jalur (path analysis) digunakan untuk menganalis data, dan data diolah dengan menggunakan program Eviews 12.
Hasil pengujian parsial menunjukkan bahwa variabel Intensitas Modal, Pertumbuhan Penjualan, Leverage, dan Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap Tax Avoidance. Sedangkan, Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap Tax Avoidance. Selain itu, ditemukan bahwa Intensitas modal dan Ukuran Perusahaan tidak memengaruhi Profitabilitas, sementara Pertumbuhan Penjualan berpengaruh positif dan Leverage berpengaruh negatif terhadap Profitabilitas. Hasil uji mediasi menunjukkan Profitabilitas mampu memediasi pengaruh Pertumbuhan Penjualan dan Leverage terhadap Tax Avoidance, tetapi tidak terjadi pada Intensitas Modal dan Ukuran Perusahaan.