Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja, Jenjang Karir, Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di Jakarta dan Bekasi

Authors

  • Dessy Marhandrie Universitas Mpu Tantular
  • H. Burhanuddin Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muara Bungo
  • Feri Antoni Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muara Bungo
  • Darmawanto Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muara Bungo
  • Sasmita Rusnaini Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muara Bungo

DOI:

https://doi.org/10.31253/pe.v22i1.2669

Keywords:

Kompensasi, Lingkungan Kerja, Jenjang Karir, Motivasi, Kinerja Karyawan

Abstract

Maksud dilakukannya kegiatan ini untuk mencari dampak kompensasi, lingkungan kerja, jenjang karir dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan Jakarta dan Bekasi bulan April  sampai September 2023 dengan jumlah populasi tidak diketahui. Untuk menetapkan jumlah sampel disebabkan jumlah populasi tidak bisa diperkirakan, maka digunakan rumus Lemeshow dengan koefisien alpha 7% diperoleh sampel 196 responden. Metode analisa menggunakan regresi linier berganda diolah dengan aplikasi SPSS. Sebelum diregres, dipastikan data dan pemodelan yang digunakan sudah tepat agar dalam proses analisa berikutnya tidak mengalami kendala. Untuk memperoleh hal ini dapat dilakukan dengan pengujian kualitas data dan asumsi klasik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan secara parsial terdapat pengaruh kompensasi  89.1%, lingkungan kerja 64.4%, jenjang karir 78.7%  dan kotivasi kerja 62.3% terhadap kinerja karyawan dengan besaran. Semua variable bebas dengan sekaligus menjadi predictor terhadap kinerja karyawan dengan  nilai Fhitung 3.875, probabilitas 0.000,  jauh dibawah 0.05.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-01-04

How to Cite

Dessy Marhandrie, H. Burhanuddin, Feri Antoni, Darmawanto, & Sasmita Rusnaini. (2024). Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja, Jenjang Karir, Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di Jakarta dan Bekasi. Primanomics : Jurnal Ekonomi & Bisnis, 22(1), 77–88. https://doi.org/10.31253/pe.v22i1.2669