Analisis Tren dan Kontribusi Penerimaan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Kendari
Main Article Content
Abstract
Pemerintah Kota Kendari terus berupaya meningkatkan penerimaan dari berbagai sumber untuk berbagai kegiatan pembangunan. Salah satunya bersumber dari penerimaan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (PKD). Retribusi PKD termasuk yang memiliki dampak penting bagi pembangunan daerah dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meskipun demikian, realisasi retribusi PKD di Kota Kendari kenyataannya selalu mengalami kesenjangan dengan target yang ditetapkan. Oleh sebab itu, penting untuk mengidentifikasi dan menganalisis lebih lanjut penerimaan retribusi PKD dalam meningkatkan PAD. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kontribusi dan analisis tren dengan least square method. Hasil analisis menunjukkan kontribusi penerimaan retribusi PKD terhadap PAD Kota Kendari terus mengalami penurunan, hal ini merupakan akibat dari terus menurunnya realisasi penerimaan daerah dari retribusi PKD. Rata-rata kontribusi retribusi PKD terhadap PAD masih sangat kurang yaitu sebesar 1,14%. Hasil analisis tren menunjukkan pada tahun 2023 sampai 2025 diproyksi penerimaan retribusi PKD akan mengalami penurunan. Dengan demikian, perlunya perhatian dari pihak-pihak terkait untuk lebih menggali potensi-potensi retribusi PKD yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Kendari, sehingga tren penerimaan pada tahun-tahun mendatang tidak terus mengalami penurunan dan dapat lebih mengoptimalkan penerimaan daerah dari sektor retribusi.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Abstract views: 275 / PDF downloads: 184