Penerapan Algoritme K-Means Dalam Mengelompokan Atlet PPLP Keolahragaan Di Jawa Barat

Abstrak

Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) adalah program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga yang bertujuan untuk membina dan melatih atlet muda dalam berbagai cabang olahraga. PPLP telah ada di Jawa Barat sejak tahun 1992. Algoritma K-Means digunakan untuk mengatasi kesulitan dalam mengelompokkan wilayah berdasarkan jumlah peserta atlet PPLP setiap tahunnya dalam pencarian kelompok terbaik. Algoritme K-Means adalah metode pembelajaran unsupervised yang digunakan untuk mengelompokkan dataset yang belum terlabel ke dalam kelompok yang berbeda. Dalam penelitian ini, aplikasi RapidMiner digunakan dan data diambil dari Open Data Jawa Barat yang memiliki 243 data dari tahun 2013 hingga tahun 2021. Berdasarkan hasil analisis, teridentifikasi bahwa ada 5 kelompok atlet yang dibedakan berdasarkan jumlah atlet. Kelompok 0 tergolong cluster rendah, kelompok 1 tergolong cluster sedang, kelompok 2 tergolong cluster tinggi, kelompok 3 tergolong cluster sangat rendah, dan kelompok 4 tergolong cluster sangat tinggi. Setiap kelompok memiliki jumlah atlet yang tidak sama dan memiliki wilayah yang tidak sama pula. Dalam kajian ini, 10 pengujian dilakukan dengan memanfaatkan beragam nilai K, dan hasil teroptimalkan teridentifikasi pada K sebanyak 5 dengan Davies Bouldin Index sebesar 0.958.