Determinan Variabel-Variabel Makro Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Sumatera Selatan Tahun 2017-2021

Authors

  • Jannu Azhar Kumara Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Muhammad Arif Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31253/pe.v21i3.2066

Keywords:

Indeks Pembangunan Manusia, Jumlah Angkatan Kerja, Produk Domestik Regional Bruto, Tingkat Kemiskinan, Jumlah Penduduk

Abstract

Pembangunan merupakan proses usaha manusia dalam melakukan pengubahan standar ke tahap yang dinilai lebih baik (Nuriyah et al., 2017) Pembangunan perlu dilakukan secara terperinci guna mencapai tujuan yang ingin dicapai serta proses pembangunan harus dilaksanakan secara terkoordinasi, berkelanjutan agar mencapai tujuan akhir dan tepat sasaran pada hal yang ingin dicapai melalui pembangunan jangka pendek dan jangka panjang di suatu daerah (Lestari et al., 2021) Tujuan dari adanya pembangunan yakni meningkatkan kesejahteraan manusia yang nyata dan berkelanjutan, yang dapat dicapai melalui pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas (Syera, 2017). Dalam penelitian ini menggunakan variabel yang dianggap dapat mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia, yaitu; produk domestik regional bruto, jumlah penduduk , tingkat kemisikinan dan jumlah angkatan kerja. Metode analisis yang digunakan pada studi ini dengan metode model panel dengan menggunan data sekunder. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulakan adalah variabel produk domestik regional bruto (PDRB) memberikan dampak positif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) yang memiliki probabilitas sebesar. Sedaangkan variabel jumlah angkatan kerja (AK), jumlah penduduk (POP), tingkat kemiskinan (KMS) tidak berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) di sumatra selatan.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-09-05

How to Cite

Azhar Kumara, J., & Arif, M. (2023). Determinan Variabel-Variabel Makro Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Sumatera Selatan Tahun 2017-2021. Primanomics : Jurnal Ekonomi & Bisnis, 21(3), 90–96. https://doi.org/10.31253/pe.v21i3.2066