Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Se-Eks Karisidenan Pati Tahun 2010-2019
Main Article Content
Abstract
Jumlah penduduk di Indonesia yang tergolong sangat banyak dan telah menduduki sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak peringkat empat menjadikan masalah baru yang harus dihadapi oleh pemerintah yaitu tingkat pengangguran yang tinggi. Putro & Setiawan, (2013) menganalisis pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Tingkat Upah Minimum Kota, Tingkat Iflasi, dan Beban/Tanggungan Penduduk terhadap Pengangguran Terbuka di Kota Magelang periode tahun 1990-2010, yang menggunakan data sekunder kuantitatif time series dengan metode analisis regresi linier berganda, mengungkapkan bahwa secara keseluruhan variabel bebas (PDRB, Inflasi, Upah, dan Rasio Ketergantungan) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka. Studi ini membahas untuk mengetahui hubungan antara jumlah penduduk, angka partisipasi sekolah, upah minimum, dan produk domestik regional bruto terhadap tingkat pengangguran terbuka se-eks karisidenan pati. Metode analisis yang digunakan pada studi ini dengan metode model panel dengan menggunan data sekunder. Penelitian ini membawakan hasil bahwa tingkat pengangguran terbuka di eks-karisidenan pati dipengaruhi oleh upah minimum. Sementara, jumlah penduduk, angka partisipasi sekolah, dan PDRB tidak memberikan pengaruh yang signifikan.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Abstract views: 243 / PDF downloads: 138