Analisis Pengaruh Kedisiplinan, Prestasi Dan Semangat Kerja Terhadap Pemberian Bonus Karyawan Pada PT. Reka Sukses Adipratama
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat kedisiplinan, prestasi kerja dan semangat kerja terhadap pemberian bonus karyawan pada PT. Reka Sukses Adipratama. Penelitian ini menggunakan metode koefisien korelasi berganda, analisis regresi berganda serta koefisien determinasi untuk uji hipotesis.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa persamaan regresi linear berganda Y = 28,274 + 0,373X1 - 0,283X2 + 0,285X3, artinya hubungan antara kedisiplinan kerja, prestasi kerja dan semangat kerja adalah sangat kuat dan mempunyai bentuk hubungan yang positif, dibuktikan dengan koefisien korelasi variabel kedisiplinan kerja (X1) sebesar 0,373 mendekati 1, besar hubungan prestasi kerja (X2) ditunjukan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,283 mendekati 1 dan besar hubungan semangat kerja (X3) ditunjukan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,285 mendekati 1. Hal ini berarti dapat dikatakan bahwa kedisiplinan kerja, prestasi kerja dan semangat kerja yang berlaku pada PT. Reka Sukses Adipratama berjalan baik untuk meningkatkan pemberian bonus.
Dari hasil koefisien penentu dalam model summary, menunjukan koefisien korelasi yaitu sebesar 0,154 yang menunjukan adanya hubungan antara kedisiplinan kerja, prestasi kerja dan semangat kerja yang sangat kuat. Besarnya pengaruh kedisiplinan kerja, prestasi kerja dan semangat kerja diperoleh sebesar 15%, sedangkan sisanya 85% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Dari hasil analisis uji hipotesis diperoleh bahwa t hitung untuk kedisiplinan kerja adalah sebesar 3,541, t hitung untuk prestasi kerja adalah sebesar 2,207 dan t hitung untuk semangat kerja adalah sebesar 2,114. Dengan t hitung kedisiplinan kerja lebih besar dari t tabel 3,541>1, t hitung prestasi kerja lebih besar dari t tabel atau 2,207 > 1,960 dan t hitung semangat kerja lebih besar dari t tabel atau 2,114>1,960 maka kondisi tersebut menunjukan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
Dari uji hipotesis didapat f hitung adalah 6,293 dengan tingkat signifikan 0,000. Angka 0.000 < 0.05, dengan demikian Ho ditolak dan Ha menerima, artinya terdapat hubungan linear antara variabel kedisiplinan kerja, prestasi kerja dan semangat kerja dengan pemberian bonus karyawan.
Downloads
Article Details
Abstract views: 684 / PDF downloads: 480