Peran Literasi Keuangan, Financial Self Efficacy dan Risk Tolerance terhadap Pengambilan Keputusan Investasi (Studi Masyarakat Dewasa Muda di Provinsi Yogyakarta)

Abstrak

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu parameter yang digunakan dalam melihat bahagimana tingkat keberhasilan pembangunan ekonomi yang bersumber dari pendapatan perkapita, indeks kualitas hidup hingga pembangunan manusia disuatu negara. Salah satu aspek yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi adalah dengan melakukan kegiatan investasi. Kegiatan investasi terus digalakan keseluruh lapisan masyarakat terutama mereka yang saat ini berada pada usia dewasa muda. Usia dewasa muda adalah mereka yang pada tahun 2024 tergabung dalam 3 generasi sekaligus yaitu sebagian generasi Z dan generasi milenial. Dalam kegiatan investasinya, selain menggunakan faktor rasional dalam mengambil keputusan, investor juga kerap kali bersikap irasional. Sikap irasional ditandai dengan adanya faktor psikologis seperti self efficacy dan risk tolerance. Penelitian kali ini bertujuan untuk melihat pengaruh literasi keuangan, financial self efficacy dan risk tolerance terhadap keputusan investasi masyarakat usia dewasa muda di Provinsi Yogyakarta berusia 20-42 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah pengujian regresi berganda menggunakan SPSS Ver.25. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh secara parsial maupun simlutan pada variabel literasi keuangam, self efficacy dan risk tolerance terhadap keputusan investasi pada masyarakat berusia dewasa muda di Provinsi Yogyakarta. Literasi keuangan pada masyarakat di Yogyakarta hendaknya terus ditingkatkan sehingga mampu mendukung peningkatan dalam kegiatan investasinya. Dengan meningkatnya literasi keuangan, maka efikasi diri investor akan meningkat dan mempengaruhi peningkatan investasinya. Dengan temuan ini, penulis memberikan saran khususnya bagi perusahaan yang bergerak pada bidang layanan produk investasi agar tidak hanya menawarkan produk investasinya melainkan memberikan edukasi dan sosialisasi terkait aset investasi yang ada agar mampu meningkatkan literasi keuangan, efikasi diri dan mempermudah investor mengenali karakteristik asset yang sesuai dengan toleransi risikonya.