Pengaruh Financial Distress, Capital Intensity Dan Ukuran Perusahaan Tehadap Tax Avoidance Pada Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2022
Keywords:
Financial Distress, Capital Intensity, Ukuran Perusahaan, Tax AvoidanceAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial distress, capital intensity dan ukuran perusahaan tehadap tax avoidance. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 34 perusahaan subsektor makanan dan minuman. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan hasil sampel yang diperoleh sebanyak 18 perusahaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diunduh melalui www.idx.co.id untuk memperoleh laporan keuangan masing-masing perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel, uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis yang diolah dengan menggunakan program EViews 12. Berdasarkan hasil pengujian ditemukan bahwa secara parsial financial distress dan capital intensity berpengaruh terhadap tax avoidance, sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Secara simultan financial distress, capital intensity dan ukuran perusahaan berpengaruh tehadap tax avoidance