Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Likuiditas Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Penghindaran Pajak (Studi Kasus Pada Perusahaan Jasa Keuangan Subsektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rasio pajak dan penerimaan pajak di Indonesia masih tergolong rendah dari target yang ingin dicapai dan mempunyai tujuan untuk berencana untuk menyelidiki beberapa faktor yang membuat penghindaran biaya. Unsur-unsur yang terkonsentrasi dalam penelitian ini adalah kekuatan sumber daya tetap, likuiditas dan pengembangan penawaran yang terkait dengan tingkat bea masuk (ETR) yang berhasil. Eksplorasi semacam ini merupakan pengujian kuantitatif, dengan memanfaatkan organisasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2020. Informasi diambil dari laporan fiskal organisasi. Teknik contoh yang dirujuk diperoleh berdasarkan 35 contoh. Pengujian spekulasi dalam tinjauan ini dipimpin menggunakan beberapa strategi untuk pemeriksaan kekambuhan langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan sumber daya tetap dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap penghindaran biaya dengan nilai sumber daya tetap 0,335 > 0,05 dan likuiditas 0,098 > 0,05. Sementara itu, pengembangan transaksi secara keseluruhan mempengaruhi penghindaran biaya dengan tingkat nilai 0,000 <0,05 dan tiga faktor secara fundamental mempengaruhi penghindaran pajak dengan tingkat nilai 0,001 < 0,05.