Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (Ptkp), Tarif Pajak, Sanksi Pajak, Dan Efektifitas Penggunaan Media E-Filing Terhadap Kepatuhan Pelaporan Spt Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada PT. Maja Agung Elektrindo Di Tangerang

Abstract

Pajak didefinisikan sebagai sumber pendapatan utama yang dapat membantu suatu negara bertumbuh dan dapat membuat masyarakat menjadi lebih baik. Oleh sebab itu, pajak wajib dikelola dengan baik agar suatu negara dapat memperoleh uang sebanyak-banyaknya dari pajak dan keuangannya menuju kearah yang lebih baik. Pajak merupakan cara yang sangat penting bagi pemerintah untuk menghasilkan uang, sehingga pengelolaan pajak perlu dilakukan dengan lebih baik. Penulis menyelidiki apakah penyesuaian pendapatan tidak kena pajak, tarif pajak, sanksi pajak, dan pengarsipan elektronik akan mempengaruhi bagaimana orang menyelesaikan pengembalian pajak individu mereka. Studi ini menggunakan metodologi kuantitatif, dan 82 respondennya memberikan bukti bahwa PTKP, tarif pajak, dan kemanjuran media E-Filing semuanya berperan dalam bagaimana dan apakah seseorang melaporkan pajak tahunan mereka. Wajib Pajak orang pribadi (WPOP) yang melaporkan Surat Pemberihuan Pajak Tahunan, tarif pajak, denda pajak, dan e-filing tidak terkena dampak PTKP, menurut hasil perhitungan parsial. Akan tetapi, dilaporkan atau tidaknya SPT, akan berdampak pada wajib pajak orang pribadi